Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto menggelar rapat terbatas kabinet membahas pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta. Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menyebut per 17 Januari 2025 ada 238 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang beroperasi untuk memenuhi MBG di 31 provinsi yang melayani sekitar 650.000 anak-anak, ibu hamil, ibu menyusui, dan balita.
Dadan Hindayana merekomendasikan tambahan anggaran MBG senilai Rp100 triliun, dari Rp71 triliun yang sudah dianggarkan untuk bisa memenuhi seluruh target penerima manfaat yang berjumlah 82,9 juta orang hingga akhir 2025 sebagai upaya mempercepat pemberian MBG kepada lebih banyak penerima manfaat. Presiden Prabowo Subianto pada kesempatan tersebut belum membahas keterlibatan bantuan-bantuan asing dalam pelaksanaan MBG.
Presiden Prabowo Subianto meminta pejabat di Kabinet Merah Putih (KMP) memperkuat rantai pasok produksi komoditas lokal sebagai bahan baku program MBG khususnya telur, sehingga memberi manfaat tidak hanya untuk penerima, tapi juga lapisan masyarakat lainnya.