Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penyuluh Pertanian Untuk Dukung Swasembada Pangan

Pemerintah berencana menyiapkan penyuluh pertanian di setiap desa dari total sedikitnya 37 ribu penyuluh pertanian

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah berencana menyiapkan penyuluh pertanian di setiap desa dari total sedikitnya 37 ribu penyuluh pertanian yang ada untuk memberikan edukasi kepada petani terutama dalam penggunaan pupuk yang efisien, pemilihan bibit unggul, serta penerapan teknologi modern yang diharapkan dapat meningkatkan hasil panen sekaligus menjaga keberlanjutan pertanian demi mencapai swasembada pangan. 

Penyuluh Pertanian Untuk Dukung Swasembada Pangan
Petani menanam padi di lahan pertanian Desa Ngebruk, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (30/11/2024). Pemerintah berencana menyiapkan penyuluh pertanian di setiap desa dari total sedikitnya 37 ribu penyuluh pertanian yang ada untuk memberikan edukasi kepada petani terutama dalam penggunaan pupuk yang efisien, pemilihan bibit unggul, serta penerapan teknologi modern yang diharapkan dapat meningkatkan hasil panen sekaligus menjaga keberlanjutan pertanian demi mencapai swasembada pangan. ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya
1 / 2
Penyuluh Pertanian Untuk Dukung Swasembada Pangan
Foto udara petani menanam padi di lahan pertanian Desa Ngebruk, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (30/11/2024). Pemerintah berencana menyiapkan penyuluh pertanian di setiap desa dari total sedikitnya 37 ribu penyuluh pertanian yang ada untuk memberikan edukasi kepada petani terutama dalam penggunaan pupuk yang efisien, pemilihan bibit unggul, serta penerapan teknologi modern yang diharapkan dapat meningkatkan hasil panen sekaligus menjaga keberlanjutan pertanian demi mencapai swasembada pangan. ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya
2 / 2

Penulis : Nurul Hidayat
Editor : Nurul Hidayat

Foto Lainnya

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Berita Terkini lainnya

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro