Bisnis.com, JAKARTA - Dalam beberapa tahun terakhir terlebih setelah melewati masa Pandemi COVID-19, beberapa negara di dunia, khususnya Indonesia, dihadapkan pada inflasi medis yang kian tinggi hingga saat ini. Data menyebutkan bahwa inflasi medis Indonesia tahun 2024 diperkirakan mencapai 13% jauh melebihi inflasi ekonomi yang diperkirakan hanya 3%.
Inflasi medis yang terjadi ini memicu kenaikan harga obat-obatan maupun layanan medis. Di sisi lain, pandemi COVID-19 lalu dan berbagai isu kesehatan yang terjadi seperti munculnya berbagai penyakit baru, polusi udara, kondisi cuaca dan, lain sebagainya telah mengubah cara pandang para pekerja terhadap pentingnya perlindungan kesehatan. Terbukti survey mengungkapkan sebanyak 64% karyawan di Indonesia memiliki perhatian besar terkait krisis kesehatan yang berdampak pada mereka ataupun keluarga.
Survey juga mengungkapkan perubahan cara pandang karyawan dan perusahaan dalam memaknai tunjungan perusahaan, khususnya pada asuransi kesehatan,
dianggap semakin penting. Menjawab tantangan ini, Generali Indonesia terus memperkuat saluran distribusi corporate solution atau yang biasa disebut dengan employee benefit. Saluran distribusi pertama yang beroperasi di Generali Indonesia ini terus memperkuat eksistensinya di industri asuransi jiwa dan saat ini aktif memberikan proteksi kepada ratusan ribu karyawan dari lebih dari 600 perusahaan, baik perusahaan multinational maupun lokal.
Pertumbuhan jalur distribusi ini dibuktikan dengan kontribusi corporate solution yang mendominasi perolehan premi Generali Indonesia pada semester I 2024, dimana dari perolehan gross written premium (GWP) corporate solution ini tumbuh 21% (yoy) dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya. Corporate solution Generali Indonesia sendiri merupakan bagian dari Generali Employee Benefit Network (GEB) yang merupakan lini bisnis Generali Group yang didedikasikan untuk menyediakan solusi bagi para pemberi kerja guna melindungi dan meningkatkan kesejahteraan tenaga kerja mereka di seluruh dunia.
Didirikan pada tahun 1966, GEB menjadi salah satu jaringan manfaat atau tunjangan karyawan terkemuka yang kini telah memproteksi berbagai perusahaan di 121 negara. Di Generali Indonesia sendiri, saluran distribusi corporate solution pada semester I – 2024 menempati urutan teratas dalam perolehan annualized premium equivalent (APE) diantara perusahaan joint venture lainnya, yang berarti Generali Indonesia menduduki market share terbesar di industri.
Netty Chan selaku Chief Corporate Solution Generali Indonesia mengungkapkan, “Sejalan dengan visi - enable people to shape a safer and more sustainable future by caring for their lives and dreams, Generali Indonesia terus berkomitmen untuk bisa memberikan proteksi ke semakin banyak orang, termasuk memberikan perlindungan kepada para karyawan. Di corporate solution, kami memiliki proteksi komprehensif mulai dari perlindungan jiwa, kesehatan, personal accident, dan persiapan rencana pensiun atau DPLK.