Breaking News

Hasil Bahrain vs Indonesia: Gol Menit Terakhir, Garuda Gagal Menang

GOTO Buyback 9,6 Miliar Saham Sepanjang September 2024

16 Bos Tambang Bakal Investasi di IKN, Mau Bangun Bisnis Hiburan

Prabowo Peringatkan Parpol: Jangan Tugaskan Menteri Cari Uang dari APBN!

Mati Lampu di Sebagian Riau, Transmisi Tegangan Ekstra Tinggi 275 kV PLN di Jambi Terganggu

Iuran Tapera untuk Rakyat vs Tunjangan Rumah Dinas Rp50 Juta untuk Anggota DPR

MenKopUKM: Cerita Nusantara 2024 Perluas Akses UMKM ke Pasar Global

Koalisi Gemuk Menanti 'Jatah Kue' Menteri di Kabinet Prabowo

PDIP: Azwar, BG, dan Olly Tunggu Restu Megawati Masuk Kabinet Prabowo

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

(Click to Visit)

Bisniscom

Bisnis Network

Bisnis Regional

Available on:

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kopi Luwak Liar Lereng Gunung Semeru

Biji kopi berasal kotoran luwak liar di sekitar kebun kopi kawasan lereng Gunung Semeru dijual seharga Rp400 ribu hingga Rp1 juta per kilogram

Nurul Hidayat - Bisnis.com

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 06:43

Share

Kopi Luwak Liar Lereng Gunung Semeru

3 Foto

Kopi Luwak Liar Lereng Gunung Semeru

3 Foto

Kopi Luwak Liar Lereng Gunung Semeru

3 Foto

Biji kopi berasal kotoran luwak liar di sekitar kebun kopi kawasan lereng Gunung Semeru dijual seharga Rp400 ribu hingga Rp1 juta per kilogram

Kopi Luwak Liar Lereng Gunung Semeru

Kopi Luwak Liar Lereng Gunung Semeru

Kopi Luwak Liar Lereng Gunung Semeru

Bisnis.com, JAKARTA - Biji kopi berasal kotoran luwak liar di sekitar kebun kopi kawasan lereng Gunung Semeru dijual seharga Rp400 ribu hingga Rp1 juta per kilogram dan telah dipasarkan ke sejumlah negara Asia, Eropa, Timur Tengah hingga Amerika

Penulis : Nurul Hidayat

Editor : Nurul Hidayat

Share

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Daya Tahan Saham Alfamidi (MIDI) di Tengah Pelemahan Daya Beli

2 jam yang lalu

Daya Tahan Saham Alfamidi (MIDI) di Tengah Pelemahan Daya Beli

Mengintip Katalis Saham Emiten Menara Grup Djarum TOWR

4 jam yang lalu

Mengintip Katalis Saham Emiten Menara Grup Djarum TOWR

Artikel Premium Lainnya

Foto Lainnya

Daya Beli konsumen Melemah

Daya Beli konsumen Melemah

2 jam yang lalu

Penumpang Kereta Api Triwulan III 2024 Sebanyak 8 Juta Orang

Penumpang Kereta Api Triwulan III 2024 Sebanyak 8 Juta Orang

3 jam yang lalu

Desa Wisata Labengki Masuk Daftar Desa Wisata Terbaik

Desa Wisata Labengki Masuk Daftar Desa Wisata Terbaik

3 jam yang lalu

FAO Bantu Pendanaan Program Regenerasi Petani Sebesar Rp8 Miliar per Proyek

FAO Bantu Pendanaan Program Regenerasi Petani Sebesar Rp8 Miliar per Proyek

4 jam yang lalu

Konser Nicky Astria Meets Atiek CB

Konser Nicky Astria Meets Atiek CB

4 jam yang lalu

Kopi Luwak Liar Lereng Gunung Semeru

Kopi Luwak Liar Lereng Gunung Semeru

4 jam yang lalu

Berita Terkini lainnya

Mitsubishi All-New Triton, Kendaraan Serbaguna untuk Setiap Tantangan

23 jam yang lalu

Mitsubishi All-New Triton, Kendaraan Serbaguna untuk Setiap Tantangan

Palih-pilih Instrumen Investasi, Simak Perbedaan ETF dan Reksa Dana

Obligasi & Reksadana

43 menit yang lalu

Palih-pilih Instrumen Investasi, Simak Perbedaan ETF dan Reksa Dana

Semarak! BEI Catat Penerbitan Surat Utang Korporasi Capai Rp108,9 Triliun

Obligasi & Reksadana

1 jam yang lalu

Semarak! BEI Catat Penerbitan Surat Utang Korporasi Capai Rp108,9 Triliun

TEI ke-39: Ekspor Mamin ke Australia Masih Cerah, Kemasan Perlu Jadi Perhatian

1 jam yang lalu

TEI ke-39: Ekspor Mamin ke Australia Masih Cerah, Kemasan Perlu Jadi Perhatian

Industri RI Unjuk Gigi di Jepang, Catat Kesepakatan Rp155 Miliar

1 jam yang lalu

Industri RI Unjuk Gigi di Jepang, Catat Kesepakatan Rp155 Miliar

Aksi Jual Asing Masih Agresif, Saham BBRI, BMRI Cs Banyak Dilego

2 jam yang lalu

Aksi Jual Asing Masih Agresif, Saham BBRI, BMRI Cs Banyak Dilego

Berita Lainnya