Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Pertahanan (Menhan) RI sekaligus Presiden Terpilih Prabowo Subianto mengungkapkan ketertarikannya bekerja sama dengan Rusia di bidang energi nuklir saat bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin di Istana Kepresidenan Kremlin, Moskow, Rusia.
Dalam pertemuan yang berlangsung terbuka selama kurang lebih 30 menit tersebt, Prabowo menyampaikan ketahanan energi merupakan salah satu prioritas kerjanya nanti, terutama setelah dilantik dan resmi menjabat sebagai Presiden RI Periode 2024–2029 pada 20 Oktober 2024.
Reaktor nuklir merupakan salah satu komponen penting dalam pembangkit listrik tenaga nuklir. Rusia saat ini merupakan salah satu negara di dunia yang kebutuhan listriknya dipasok dari nuklir.
Tidak hanya soal nuklir, Prabowo juga menyampaikan minatnya untuk mengirim lebih banyak mahasiswa Indonesia untuk menempuh pendidikan di universitas-universitas Rusia, terutama untuk jurusan kedokteran dan teknik.