Bisnis.com, JAKARTA - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) memproyeksikan pertumbuhan kinerja ritel pada kuartal III/2024 di level 4,7-4,8% (year-on-year/YoY).
Ketua Umum Aprindo, Roy Nicholas Mandey mengakui bahwa kondisi pada kuartal III/2024 akan penuh tantangan.
Musababnya, suku bunga yang tinggi hingga pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bakal berdampak pada konsumsi di masyarakat