Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dukung Revitalisasi Kota Lama Surabaya, JOTUN Warnai Bangunan Cagar Budaya

Jotun warnai bangunan di empat kawasan: Rajawali, Kembang Jepun, Veteran, dan Zona Pecinan

Bisnis.com, JAKARTA - Kawasan Kota Lama Surabaya, yang terdiri dari zona Eropa, Pecinan, dan Arab, dulunya adalah melting pot bagi bangsa asing yang datang ke Indonesia. Pesonanya yang terletak pada deretan bangunan bersejarah bergaya kolonial, art deco, dan sejenisnya, menjadi saksi bisu perjuangan arek-arek Suroboyo dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Sempat terbengkalai, kawasan ini kini direvitalisasi untuk menjadi wisata unggulan di Kota Pahlawan tersebut.

Dalam rangka peringatan ulang tahun ke-731 Kota Surabaya, JOTUN, perusahaan cat dan pelapis global terkemuka, ambil bagian dalam revitalisasi kawasan Kota Lama Surabaya yang diresmikan pada Rabu (3/7). JOTUN melakukan pengecatan untuk mewarnai berbagai bangunan di sekitar area bersejarah di empat kawasan, yaitu Rajawali, Kembang Jepun, Veteran, dan Zona Pecinan.

Husodo Hoe, Head of Marketing PT Jotun Indonesia mengungkapkan, "Revitalisasi Kota Lama menjadi langkah monumental untuk menghidupkan kembali warisan budaya yang kaya di Kota Surabaya. Kami sangat bangga dapat berpartisipasi dalam proyek bersejarah ini, mencerminkan komitmen JOTUN dalam mendukung pelestarian, pengembangan dan perlindungan terhadap warisan budaya Indonesia. Melalui sentuhan koleksi warna Jotun, kami ingin menunjukan bahwa modernitas dan estetika dapat menyatu harmonis dengan nilai-nilai sejarah. Kami berharap, upaya ini dapat menghidupkan kembali kejayaan Kota Lama Surabaya dan menjadikannya destinasi wisata yang menarik.”

Kota Lama menjadi bukti nyata perjalanan panjang sejarah Kota Surabaya dari abad ke-18 hingga ke-20. Area ini terbagi menjadi empat zona, yaitu Zona Eropa, Pecinan, Melayu, dan Arab, menjadikannya sebagai area Kota Tua terluas di Indonesia. Selain menyimpan berbagai cerita sejarah, Kota Lama Surabaya memiliki daya tarik berupa fasad dan arsitektur tua yang khas dan klasik.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyampaikan, “Kota Lama Surabaya bukan hanya sebagai destinasi wisata, tapi sebagai pengingat untuk selalu menjaga nilai-nilai sejarah yang ada di Kota Surabaya. Kawasan Kota Lama ini juga menghidupkan denyut nadi perekonomian di Kota Surabaya, dengan adanya Zona Eropa, Zona Pecinan, Zona Arab, dan Zona Melayu. Kami mengucapkan rasa terima kasih yang besar kepada seluruh stakeholder yang membantu, bekerjasama, dan bersinergi dengan pemerintah Kota Surabaya dalam menghidupkan kembali Kota Lama.”

Dukung Revitalisasi Kota Lama Surabaya, JOTUN Warnai Bangunan Cagar Budaya
Head of Marketing PT Jotun Indonesia Husodo Hoe memberikan sambutan saat acara grand launching revitalisasi kawasan Kota Lama Surabaya, Jawa Timur, Rabu (3/7/2024). Pemerintah Kota Surabaya melakukan penataan ulang (revitalisasi) kawasan Kota Lama untuk menjadikan Kawasan Kota Lama Surabaya sebagai destinasi wisata unggulan. JOTUN, perusahaan cat dan pelapis global terkemuka, ambil bagian dalam revitalisasi tersebut dengan mewarnai berbagai bangunan di sekitar area bersejarah.
1 / 2
Dukung Revitalisasi Kota Lama Surabaya, JOTUN Warnai Bangunan Cagar Budaya
Wakil Wali Kota Surabaya Armuji, Head of Marketing PT Jotun Indonesia Husodo Hoe, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, dan Istri Wali Kota Surabaya Rini Indriyani saat acara grand launching revitalisasi kawasan Kota Lama Surabaya, Jawa Timur, Rabu (3/7/2024). Pemerintah Kota Surabaya melakukan penataan ulang (revitalisasi) kawasan Kota Lama untuk menjadikan Kawasan Kota Lama Surabaya sebagai destinasi wisata unggulan. JOTUN, perusahaan cat dan pelapis global terkemuka, ambil bagian dalam revitalisasi tersebut dengan mewarnai berbagai bangunan di sekitar area bersejarah.
2 / 2

Penulis : Abdullah Azzam

Foto Lainnya

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Berita Terkini lainnya

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro