Bisnis.com, JAKARTA - Bedak dingin tradisional berbahan baku tepung beras dicampur ramuan dedaunan dan rempah-rempah yang didirikan oleh S Marijah sejak tahun 1972 itu masih bertahan di tengah gempuran bedak serbuan impor dan modern, dengan kapasitas produksi 75 kilogram per hari yang dikerjakan lima orang dari sebelumnya 60 pekerja pada tahun 1960-1970 lalu.
Bedak Dingin Tradisional Masih Bertahan di Tengah Gempuran Bedak Impor dan Modern
Bedak dingin tradisional berbahan baku tepung beras dicampur ramuan dedaunan dan rempah-rempah yang didirikan oleh S Marijah sejak tahun 1972.
Bisnis.com, JAKARTA - Bedak dingin tradisional berbahan baku tepung beras dicampur ramuan dedaunan dan rempah-rempah yang didirikan oleh S Marijah sejak tahun 1972 itu masih bertahan di tengah gempuran bedak serbuan impor dan modern, dengan kapasitas produksi 75 kilogram per hari yang dikerjakan lima orang dari sebelumnya 60 pekerja pada tahun 1960-1970 lalu.
Penulis : Abdullah Azzam
Editor : Abdullah Azzam
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
3 menit yang lalu
Tancap Gas di Saham BUMI Awal 2025
Foto Lainnya
Berita Terkini lainnya
3 menit yang lalu
Tancap Gas di Saham BUMI Awal 2025
6 menit yang lalu
Duduk Perkara Nama Jokowi Masuk Nominasi Tokoh Terkorup Versi OCCRP
31 menit yang lalu