Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bulog Mencatat Serapan Gabah Pada 2024 Sudah Mencapai 120.000 Ton

Bulog mencatat serapan gabah sejak Januari 2024 hingga 14 April 2024 mencapai 120.000 ton atau setara 64.000 ton beras.

Bisnis.com, JAKARTA - Bulog mencatat serapan gabah sejak Januari 2024 hingga 14 April 2024 mencapai 120.000 ton atau setara 64.000 ton beras.

Angka serapan itu turun drastis hingga 82,9% dibandingkan serapan di periode yang sama tahun-tahun sebelumnya yang rata-rata mencapai 375.000 ton beras.

Sementara stok beras Bulog per 16 April 2024 tercatat masih ada 1.231.434 ton.

Bulog Mencatat Serapan Gabah Pada 2024 Sudah Mencapai 120.000 Ton
Petani menanam padi di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Jumat (19/4/2024). Bulog mencatat serapan gabah sejak Januari 2024 hingga 14 April 2024 mencapai 120.000 ton atau setara 64.000 ton beras. Angka serapan itu turun drastis hingga 82,9% dibandingkan serapan di periode yang sama tahun-tahun sebelumnya yang rata-rata mencapai 375.000 ton beras. Bisnis/Paulus Tandi Bone
1 / 3
Bulog Mencatat Serapan Gabah Pada 2024 Sudah Mencapai 120.000 Ton
Petani menanam padi di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Jumat (19/4/2024). Bulog mencatat serapan gabah sejak Januari 2024 hingga 14 April 2024 mencapai 120.000 ton atau setara 64.000 ton beras. Angka serapan itu turun drastis hingga 82,9% dibandingkan serapan di periode yang sama tahun-tahun sebelumnya yang rata-rata mencapai 375.000 ton beras. Bisnis/Paulus Tandi Bone
2 / 3
Bulog Mencatat Serapan Gabah Pada 2024 Sudah Mencapai 120.000 Ton
Petani membajak sawah yang akan ditanami padi di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Jumat (19/4/2024). Bulog mencatat serapan gabah sejak Januari 2024 hingga 14 April 2024 mencapai 120.000 ton atau setara 64.000 ton beras. Angka serapan itu turun drastis hingga 82,9% dibandingkan serapan di periode yang sama tahun-tahun sebelumnya yang rata-rata mencapai 375.000 ton beras. Bisnis/Paulus Tandi Bone
3 / 3

Foto Lainnya

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Berita Terkini lainnya

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro