Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dua Desa di Kabupaten Sigi Diterjang Banjir Bandang

Desa Balongga dan Desa Sambo di Desa Balongga, Kecamatan Dolo Selatan, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah diterjang banjir bandang.

Bisnis.com, JAKARTA - Desa Balongga dan Desa Sambo di Desa Balongga, Kecamatan Dolo Selatan, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah diterjang banjir bandang akibat intensitas hujan yang cukup tinggi di hulu sungai pada Rabu (17/4) malam dan menimbun sejumlah rumah warga, menghanyutkan ternak dan merusak ratusan hektare lahan pertanian.

Dua Desa di Kabupaten Sigi Diterjang Banjir Bandang
Sejumlah anak berdiri di depan rumahnya yang tertimbun lumpur akibat banjir bandang di Desa Balongga, Kecamatan Dolo Selatan, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Kamis (18/4/2024). Dua desa yakni Desa Balongga dan Desa Sambo di wilayah itu diterjang banjir bandang akibat intensitas hujan yang cukup tinggi di hulu sungai pada Rabu (17/4) malam dan menimbun sejumlah rumah warga, menghanyutkan ternak dan merusak ratusan hektare lahan pertanian. ANTARA FOTO/Basri Marzuki
1 / 3
Dua Desa di Kabupaten Sigi Diterjang Banjir Bandang
Seorang warga berdiri di lapangan desa yang tertutup material lumpur akibat banjir bandang di Desa Balongga, Kecamatan Dolo Selatan, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Kamis (18/4/2024). Dua desa yakni Desa Balongga dan Desa Sambo di wilayah itu diterjang banjir bandang akibat intensitas hujan yang cukup tinggi di hulu sungai pada Rabu (17/4) malam dan menimbun sejumlah rumah warga, menghanyutkan ternak dan merusak ratusan hektare lahan pertanian. ANTARA FOTO/Basri Marzuki
2 / 3
Dua Desa di Kabupaten Sigi Diterjang Banjir Bandang
Sejumlah warga berdiri di dekat tumpukan material kayu dan lumpur pascabanjir bandang di Desa Balongga, Kecamatan Dolo Selatan, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Kamis (18/4/2024). Dua desa yakni Desa Balongga dan Desa Sambo di wilayah itu diterjang banjir bandang akibat intensitas hujan yang cukup tinggi di hulu sungai pada Rabu (17/4) malam dan menimbun sejumlah rumah warga, menghanyutkan ternak dan merusak ratusan hektare lahan pertanian. ANTARA FOTO/Basri Marzuki
3 / 3

Penulis : Abdullah Azzam

Foto Lainnya

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Berita Terkini lainnya

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro