Bisnis Indonesia Premium

Bisniscom

Bisnis Network

Bisnis Regional

Available on:

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nlai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Melemah ke Level 16.220

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat kembali ditutup turun ke level Rp16.220.

Abdurachman - Bisnis.com

Rabu, 17 April 2024 | 17:00

Bisnis.com, JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat kembali ditutup turun ke level Rp16.220 pada perdagangan hari ini, Rabu (17/4/2024). Rupiah melemah bersama beberapa mata uang Asia lainnya.

Berdasarkan data Bloomberg pukul 15.00 WIB, rupiah ditutup melemah 0,28% ke Rp16.220 per dolar AS. Adapun indeks dolar AS menguat 0,02% ke 106,27.

Karyawati menghitung dolar Amerika Serikat di salah satu tempat penukaran uang di Jakarta, Rabu (17/4/2024). Bisnis/Abdurachman

1 / 4

Karyawati menghitung dolar Amerika Serikat di salah satu tempat penukaran uang di Jakarta, Rabu (17/4/2024). Bisnis/Abdurachman

2 / 4

Karyawati menghitung dolar Amerika Serikat di salah satu tempat penukaran uang di Jakarta, Rabu (17/4/2024). Bisnis/Abdurachman

3 / 4

Karyawati menghitung dolar Amerika Serikat di salah satu tempat penukaran uang di Jakarta, Rabu (17/4/2024). Bisnis/Abdurachman

4 / 4

Penulis : Abdurachman

Editor : Abdullah Azzam

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Keseruan Tradisi Ojung di Desa Nguter Lumajang

1 jam yang lalu

Pencarian Korban KMP Tunu Pratama Jaya Yang Tenggelam di Selat Bali

2 jam yang lalu

KKP Terbitkan Peraturan Terkait Penerapan Standar Bahan Baku Pengolahan Ikan

3 jam yang lalu

BPS Mencatat Perekonomian Jawa Tengah Pada Triwulan I/2025 Tumbuh Sebesar 4,96%

4 jam yang lalu

Pembukaan Rute Penerbangan Dari Bandung ke Yogyakarta

15 jam yang lalu

KPK Geledah Rumah Pribadi Kepala Dinas PUPR Provinsi Sumatra Utara

17 jam yang lalu

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Premium

39 menit yang lalu

Para Pembeli Emas Antam yang Masih Gigit Jari Awal Semester II/2025

Premium

2 jam yang lalu

JPMorgan Adjusts Portfolio in Indonesian Banking Stocks BBRI, BMRI, BBCA in Q2 2025

Artikel Premium Lainnya

Berita Terkini lainnya

Jasa & Niaga

4 menit yang lalu

Nlai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Melemah ke Level 16.220

Foto Lainnya

Keseruan Tradisi Ojung di Desa Nguter Lumajang

Pencarian Korban KMP Tunu Pratama Jaya Yang Tenggelam di Selat Bali

KKP Terbitkan Peraturan Terkait Penerapan Standar Bahan Baku Pengolahan Ikan

BPS Mencatat Perekonomian Jawa Tengah Pada Triwulan I/2025 Tumbuh Sebesar 4,96%

Pembukaan Rute Penerbangan Dari Bandung ke Yogyakarta

KPK Geledah Rumah Pribadi Kepala Dinas PUPR Provinsi Sumatra Utara

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Para Pembeli Emas Antam yang Masih Gigit Jari Awal Semester II/2025

JPMorgan Adjusts Portfolio in Indonesian Banking Stocks BBRI, BMRI, BBCA in Q2 2025

Berita Terkini lainnya

RI Harap-Harap Cemas Hasil Nego Tarif Trump Jelang Tenggat 9 Juli

Lunasi Obligasi Rp107 Miliar, PP Presisi (PPRE) Siap Ekspansi

Profil Sari Chairunnisa, Kenalkan Kosmetik Halal Indonesia di Panggung Global

Mandiri Bintan Marathon Naikkan Standar ke Level Internasional

Pusri Pamerkan Produk UMKM Binaan di Rakor PKK Sumsel 2025

Rekomendasi Kami

Kasus Jiwasraya: GMNI Pertanyakan Pengawasan OJK

Virus Wuhan, SARS, Ular atau Kelelawar, dan Kesigapan China

Ini Rapor Pemain AC Milan vs Brescia

Citilink Cetak Rekor Net Profit Tertinggi

Misil Iran Bikin 34 Prajurit AS Trauma Otak

VIDEO

Awal Pemerintahan Prabowo, Utang RI Capai Rp10.269 Triliun

Foto

Terpopuler

Komisaris & Direktur Bumi Resources (BUMI) Mengundurkan Diri, Intip Profilnya

Ada Program Pemutihan, Bayar Pajak Kendaraan Lebih Mudah Pakai GoPay!

Kewajiban Pemerintah Awal Era Prabowo Tembus Rp10.269 Triliun, Menkeu Sri Jabarkan Kondisi Fiskal

Menaker Klaim Penyaluran BSU 2025 Sekitar 80% dari Target 17,3 Juta Penerima

IPO Prima Multi (PMUI) Patok Harga Saham Rp180, Incar Dana Rp208 Miliar