Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Tetapkan Sebanyak 1.215 Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR) Secara Nasional

Pemerintah telah menetapkan sebanyak 1.215 Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR) secara nasional atau dengan total luas 66.593,18 hektare.

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebutkan, pemerintah telah menetapkan sebanyak 1.215 Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR) secara nasional atau dengan total luas 66.593,18 hektare.

Pemerintah Tetapkan Sebanyak 1.215 Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR) Secara Nasional
Foto udara kawasan bekas aktivitas pertambangan batu bara yang sudah dipenuhi air di Nyogan, Muaro Jambi, Jambi, Selasa (2/4/2024). Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebutkan, pemerintah telah menetapkan sebanyak 1.215 Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR) secara nasional atau dengan total luas 66.593,18 hektare. ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan
1 / 3
Pemerintah Tetapkan Sebanyak 1.215 Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR) Secara Nasional
Foto udara kawasan bekas aktivitas pertambangan batu bara yang sudah dipenuhi air di Nyogan, Muaro Jambi, Jambi, Selasa (2/4/2024). Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebutkan, pemerintah telah menetapkan sebanyak 1.215 Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR) secara nasional atau dengan total luas 66.593,18 hektare. ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan
2 / 3
Pemerintah Tetapkan Sebanyak 1.215 Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR) Secara Nasional
Foto udara kawasan bekas aktivitas pertambangan batu bara yang sudah dipenuhi air di Nyogan, Muaro Jambi, Jambi, Selasa (2/4/2024). Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebutkan, pemerintah telah menetapkan sebanyak 1.215 Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR) secara nasional atau dengan total luas 66.593,18 hektare. ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan
3 / 3

Penulis : Abdullah Azzam

Foto Lainnya

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Berita Terkini lainnya

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro