Bisnis.com, JAKARTA - Mengantisipasi permintaan jagung manis yang meningkat hingga lebih dari 50 persen, petani optimistis dengan memanfaatkan benih unggul jagung manis NB Super F1 yang selain produksinya tinggi, juga memberikan “bonus” berupa panen baby corn yang melimpah, yakni lebih dari 2 ton per hektar, sehingga penjualannya dapat mengganti ongkos pembelian benih dan biaya produksi. Lebih menarik lagi, petani juga dapat memanen jagung ini pada umur 67 hari setelah tanam (HST), jauh lebih cepat dari rata-rata varietas lainnya yang dipanen di umur 73 HST.
Jelang Pergantian Tahun, Petani Siap Penuhi Kebutuhan Jagung Manis
Mengantisipasi permintaan jagung manis meningkat, petani optimistis dengan memanfaatkan benih unggul jagung manis NB Super F1 yang selain produksinya tinggi.
Bisnis.com, JAKARTA - Mengantisipasi permintaan jagung manis yang meningkat hingga lebih dari 50 persen, petani optimistis dengan memanfaatkan benih unggul jagung manis NB Super F1 yang selain produksinya tinggi, juga memberikan “bonus” berupa panen baby corn yang melimpah, yakni lebih dari 2 ton per hektar, sehingga penjualannya dapat mengganti ongkos pembelian benih dan biaya produksi. Lebih menarik lagi, petani juga dapat memanen jagung ini pada umur 67 hari setelah tanam (HST), jauh lebih cepat dari rata-rata varietas lainnya yang dipanen di umur 73 HST.
Penulis : Abdullah Azzam
Editor : Abdullah Azzam
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Foto Lainnya
Berita Terkini lainnya
9 menit yang lalu
UNCTAD Ramal Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Capai 5,2% pada 2025
19 menit yang lalu