Bisnis.com, JAKARTA - Pada 12 November, Indonesia merayakan Hari Kesehatan Nasional 2023 yang tahun ini bertema "Transformasi Kesehatan untuk Indonesia Maju”. Selaras dengan tujuan Nestlé menggunakan potensi makanan untuk meningkatkan kualitas hidup setiap individu, saat ini dan untuk generasi mendatang, Nestlé Indonesia melalui salah satu bisnis unitnya Nestlé BEAR BRAND, yang merupakan salah satu produk yang dibuat di Pabrik Kejayan, Pasuruan, Jawa Timur turut memperingati dengan menyelenggarakan HealthTalk "Meningkatkan Kesadaran Masyarakat untuk Menjaga Kondisi Tubuh saat Musim Pancaroba". Bekerja sama dengan para tenaga kesehatan profesional, yaitu dokter spesialis pulmonologist, penyakit dalam dan kesehatan olahraga di tujuh rumah sakit yang berada di Jakarta, Tangerang dan Bekasi, seminar ini diikuti lebih dari 700 peserta terdiri dari masyarakat umum dan komunitas rumah sakit.
Mirna Tri Handayani, Business Executive Officer Adult Dairy & Food PT Nestlé Indonesia mengatakan, “Kerja sama ini merupakan bentuk komitmen Nestlé BEAR BRAND untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kondisi tubuh lewat asupan tambahan dalam menghadapi ketidakpastian kondisi cuaca ataupun bahaya akibat polusi udara. Pada sesi healthtalk, peserta bisa mendapatkan informasi mengenai tips untuk menjaga kondisi tubuh lewat asupan dan olahraga yang seimbang dari para tenaga kesehatan profesional.”
Saat ini, di Indonesia telah memasuki musim pancaroba atau periode peralihan musim. Peralihan ini ditandai dengan kondisi cuaca yang tidak menentu, antara lain angin kencang, curah hujan tinggi yang diselingi dengan panas terik matahari. dr. Ademalla Kirana Nungtjik, Sp.PKR spesialis pulmonologist dan kedokteran respirasi menjelaskan, “Memasuki musim pancaroba, masyarakat perlu upaya lebih untuk menjaga kondisi tubuh. Ketidakpastian kondisi cuaca dapat mempengaruhi kondisi tubuh apabila tidak dijaga dengan baik. Beberapa penyakit yang sering kali muncul pada musim pancaroba, antara lain flu, demam berdarah, diare dan Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) yang diawali dengan gejala batuk, pilek, demam, sakit tenggorokan, sulit bernafas, lemah, pusing, nyeri otot dan sendi.”
Sebagai informasi, sesuai dengan data Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menunjukkan, kasus ISPA non-pneumonia di wilayah Jabodetabek pada 29 Agustus sampai 6 September 2023 mencapai 90.546 kasus.[1] “Maka dari itu, saya menganjurkan untuk dapat menjaga kondisi tubuh, khususnya saat musim pancaroba dengan mengonsumsi makanan yang mengandung gizi seimbang, rutin berolahraga minimal 150 menit per minggu, kendalikan stress, istirahat cukup, minum air putih minimal 8 gelas per hari, serta menjaga kesehatan lingkungan,” tambah dr. Ademalla.
Selain memperhatikan pola makan bergizi, juga disarankan untuk berolahraga agar stamina tubuh tetap terjaga dan bugar. dr. Antonius Andi Kurniawan, Sp.KO spesialis kedokteran olahraga RS Pondok Indah menyatakan, “Kurang bergerak atau jarang berolahraga dapat meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan, apalagi saat ini kondisi cuaca yang tidak tentu. Beberapa pilihan olahraga yang dapat dilakukan di dalam ruangan, antara lain yoga, zumba, sepeda statis, treadmill dan lompat tali. Apabila kondisi udara baik, berikut ini pilihan olahraga di luar, antara lain jalan kaki, jogging, bulu tangkis, tenis dan renang.