Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BPS Mencatat Ada Resiko Penurunan Luas Panen dan Produksi Padi di Akhir 2023

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat adanya risiko penurunan luas panen dan produksi padi di akhir 2023 hingga berdampak pada defisit neraca beras bulanan.

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat adanya risiko penurunan luas panen dan produksi padi di akhir 2023 hingga berdampak pada defisit neraca beras bulanan.

Kementerian Pertanian pun memproyeksi adanya risiko kehilangan produksi padi akibat El Nino ekstrem sekitar 380.000 hingga 1,2 juta ton. Kendati demikian, Kementan telah menyiapkan antisipasi menghadapi risiko tersebut dengan penanaman 500.000 hektare padi.

BPS Mencatat Ada Resiko Penurunan Luas Panen dan Produksi Padi di Akhir 2023
Petani mengambil rumput dilahan persawahan yang kekeringan di Bogor, Jawa Barat, Senin (16/10/2023). Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat adanya risiko penurunan luas panen dan produksi padi di akhir 2023 hingga berdampak pada defisit neraca beras bulanan. Sementara itu, Kementerian Pertanian memproyeksi adanya risiko kehilangan produksi padi akibat El Nino ekstrem sekitar 380.000 hingga 1,2 juta ton. Bisnis/Abdurachman
1 / 3
BPS Mencatat Ada Resiko Penurunan Luas Panen dan Produksi Padi di Akhir 2023
Petani mengambil rumput dilahan persawahan yang kekeringan di Bogor, Jawa Barat, Senin (16/10/2023). Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat adanya risiko penurunan luas panen dan produksi padi di akhir 2023 hingga berdampak pada defisit neraca beras bulanan. Sementara itu, Kementerian Pertanian memproyeksi adanya risiko kehilangan produksi padi akibat El Nino ekstrem sekitar 380.000 hingga 1,2 juta ton. Bisnis/Abdurachman
2 / 3
BPS Mencatat Ada Resiko Penurunan Luas Panen dan Produksi Padi di Akhir 2023
Petani mengambil rumput dilahan persawahan yang kekeringan di Bogor, Jawa Barat, Senin (16/10/2023). Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat adanya risiko penurunan luas panen dan produksi padi di akhir 2023 hingga berdampak pada defisit neraca beras bulanan. Sementara itu, Kementerian Pertanian memproyeksi adanya risiko kehilangan produksi padi akibat El Nino ekstrem sekitar 380.000 hingga 1,2 juta ton. Bisnis/Abdurachman
3 / 3

Penulis : Abdurachman

Foto Lainnya

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Berita Terkini lainnya

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro