Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasar Tanah Abang Alami Penurunan Omset Hingga 50 Persen Akibat Kalah Bersaing

Kementerian Koperasi dan UKM menyampaikan pelaku UMKM yang berjualan di pusat grosir busana terbesar se-Asia Tenggara tersebut mengalami penurunan omset

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Koperasi dan UKM menyampaikan pelaku UMKM yang berjualan di pusat grosir busana terbesar se-Asia Tenggara tersebut mengalami penurunan omset akibat kalah bersaing dengan produk asal luar negeri yang dijual murah melalui platform online. Terdapat penurunan omzet pedagang hingga 50% dan kondisi ini dikhawatirkan menjadi permanen.

Pedagang pun telah mencoba untuk berjualan secara online namun masih sepi.

Penurunan omzet juga terjadi akibat pedagang-pedagang daerah yang biasanya berbelanja di Tanah Abang tidak lagi berbelanja dalam jumlah besar.

Pasar Tanah Abang Alami Penurunan Omset Hingga 50 Persen Akibat Kalah Bersaing
Pengunjung melintas di dekat kios yang ditutup oleh pengelola di Blok B Pasar Tanah Abang, Jakarta, Selasa (19/9/2023). Kementerian Koperasi dan UKM menyampaikan pelaku UMKM yang berjualan di pusat grosir busana terbesar se-Asia Tenggara tersebut mengalami penurunan omzet akibat kalah bersaing dengan produk asal luar negeri yang dijual murah melalui platform online. Terdapat penurunan omzet pedagang hingga 50% dan kondisi ini dikhawatirkan menjadi permanen. Bisnis/Himawan L Nugraha
1 / 4
Pasar Tanah Abang Alami Penurunan Omset Hingga 50 Persen Akibat Kalah Bersaing
Pengunjung melintas di dekat kios yang ditutup oleh pengelola di Blok B Pasar Tanah Abang, Jakarta, Selasa (19/9/2023). Kementerian Koperasi dan UKM menyampaikan pelaku UMKM yang berjualan di pusat grosir busana terbesar se-Asia Tenggara tersebut mengalami penurunan omzet akibat kalah bersaing dengan produk asal luar negeri yang dijual murah melalui platform online. Terdapat penurunan omzet pedagang hingga 50% dan kondisi ini dikhawatirkan menjadi permanen. Bisnis/Himawan L Nugraha
2 / 4
Pasar Tanah Abang Alami Penurunan Omset Hingga 50 Persen Akibat Kalah Bersaing
Pedagang menunggu pembeli di salah satu kios Blok B Pasar Tanah Abang, Jakarta, Selasa (19/9/2023). Kementerian Koperasi dan UKM menyampaikan pelaku UMKM yang berjualan di pusat grosir busana terbesar se-Asia Tenggara tersebut mengalami penurunan omzet akibat kalah bersaing dengan produk asal luar negeri yang dijual murah melalui platform online. Terdapat penurunan omzet pedagang hingga 50% dan kondisi ini dikhawatirkan menjadi permanen. Bisnis/Himawan L Nugraha
3 / 4
Pasar Tanah Abang Alami Penurunan Omset Hingga 50 Persen Akibat Kalah Bersaing
Pedagang menunggu pembeli di salah satu kios Blok B Pasar Tanah Abang, Jakarta, Selasa (19/9/2023). Kementerian Koperasi dan UKM menyampaikan pelaku UMKM yang berjualan di pusat grosir busana terbesar se-Asia Tenggara tersebut mengalami penurunan omzet akibat kalah bersaing dengan produk asal luar negeri yang dijual murah melalui platform online. Terdapat penurunan omzet pedagang hingga 50% dan kondisi ini dikhawatirkan menjadi permanen. Bisnis/Himawan L Nugraha
4 / 4

Foto Lainnya

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Berita Terkini lainnya

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro