Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Koperasi dan UKM menyampaikan pelaku UMKM yang berjualan di pusat grosir busana terbesar se-Asia Tenggara tersebut mengalami penurunan omset akibat kalah bersaing dengan produk asal luar negeri yang dijual murah melalui platform online. Terdapat penurunan omzet pedagang hingga 50% dan kondisi ini dikhawatirkan menjadi permanen.
Pedagang pun telah mencoba untuk berjualan secara online namun masih sepi.
Penurunan omzet juga terjadi akibat pedagang-pedagang daerah yang biasanya berbelanja di Tanah Abang tidak lagi berbelanja dalam jumlah besar.
Pasar Tanah Abang Alami Penurunan Omset Hingga 50 Persen Akibat Kalah Bersaing
Kementerian Koperasi dan UKM menyampaikan pelaku UMKM yang berjualan di pusat grosir busana terbesar se-Asia Tenggara tersebut mengalami penurunan omset
Penulis : Himawan Listya Nugraha
Editor : Abdullah Azzam
Foto Lainnya
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

10 jam yang lalu
Prospek IPO Diuji Pasang Surut Pasar Saham
Berita Terkini lainnya

17 menit yang lalu
Konsumsi Lesu Hambat Pertumbuhan Ekonomi, Apindo Beri Saran Stimulus Ini

4 jam yang lalu
Strategi Emiten Restoran KFC (FAST) Genjot Kinerja di 2025
Rekomendasi Kami
Foto
