Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jumlah Kendaraan di Jakarta Mencapai 23 Juta Unit dan Bertambah 3 Persen Tiap Tahunnya

Polda Metro Jaya menyebut jumlah kendaraan bermotor di Jakarta saat ini mencapai 23 juta unit, meningkat 2 sampai 3 persen setiap tahunnya.

Bisnis.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya menyebut jumlah kendaraan bermotor di Jakarta saat ini mencapai 23 juta unit, meningkat 2 sampai 3 persen setiap tahunnya.

Banyaknya penggunaan kendaraan bermotor di Ibu Kota dianggap menjadi salah satu penyumbang polusi di udara.

Hampir setiap hari dalam beberapa waktu terakhir, Jakarta termasuk ke dalam urutan atas kota dengan kualitas udara terburuk di dunia.

Jumlah Kendaraan di Jakarta Mencapai 23 Juta Unit dan Bertambah 3 Persen Tiap Tahunnya
Sejumlah kendaraan memadati ruas Tol Dalam Kota dan Jalan Gatot Subroto di Jakarta, Jumat (25/8/2023). Polda Metro Jaya menyampaikan bahwa jumlah kendaraan bermotor di Jakarta saat ini mencapai 23 juta unit dan meningkat 2 - 3% setiap tahunnya, sehingga dianggap menjadi salah satu penyumbang polusi di udara. Bisnis/Arief Hermawan P
1 / 3
Jumlah Kendaraan di Jakarta Mencapai 23 Juta Unit dan Bertambah 3 Persen Tiap Tahunnya
Sejumlah kendaraan memadati ruas Tol Dalam Kota dan Jalan Gatot Subroto di Jakarta, Jumat (25/8/2023). Polda Metro Jaya menyampaikan bahwa jumlah kendaraan bermotor di Jakarta saat ini mencapai 23 juta unit dan meningkat 2 - 3% setiap tahunnya, sehingga dianggap menjadi salah satu penyumbang polusi di udara. Bisnis/Arief Hermawan P
2 / 3
Jumlah Kendaraan di Jakarta Mencapai 23 Juta Unit dan Bertambah 3 Persen Tiap Tahunnya
Sejumlah kendaraan memadati ruas Tol Dalam Kota dan Jalan Gatot Subroto di Jakarta, Jumat (25/8/2023). Polda Metro Jaya menyampaikan bahwa jumlah kendaraan bermotor di Jakarta saat ini mencapai 23 juta unit dan meningkat 2 - 3% setiap tahunnya, sehingga dianggap menjadi salah satu penyumbang polusi di udara. Bisnis/Arief Hermawan P
3 / 3

Foto Lainnya

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Berita Terkini lainnya

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro