Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ibu-Ibu Rumah Tangga di Sulawesi Tenggara Membuat Kerajinan Dari Limbah Sampah Plastik

Perajin yang sebagian ibu-ibu rumah tangga memanfaatkan limbah sampah plastik gelas diubah menjadi barang bernilai ekonomi seperti tempat gelas, tissu dan tempa

Bisnis.com, JAKARTA - Perajin yang sebagian ibu-ibu rumah tangga memanfaatkan limbah sampah plastik gelas diubah menjadi barang bernilai ekonomi seperti tempat gelas, tissu dan tempat sendok dan dijual dari Rp1,5 juta per set hingga Rp 2,5 juta per set tergantung ukuran dan tingkat kesulitan.

Ibu-Ibu Rumah Tangga di Sulawesi Tenggara Membuat Kerajinan Dari Limbah Sampah Plastik
Perajin menyelesaikan proses pengguntingan sampah gelas plastik di Balai Desa Sani-Sani, Kolaka, Sulawesi Tenggara, Senin (5/6/2023). Perajin yang sebagian ibu-ibu rumah tangga memanfaatkan limbah sampah plastik gelas diubah menjadi barang bernilai ekonomi seperti tempat gelas, tissu dan tempat sendok dan dijual dari Rp1,5 juta per set hingga Rp 2,5 juta per set tergantung ukuran dan tingkat kesulitan. ANTARA FOTO/Jojon
1 / 2
Ibu-Ibu Rumah Tangga di Sulawesi Tenggara Membuat Kerajinan Dari Limbah Sampah Plastik
Perajin menyelesaikan proses pengguntingan sampah gelas plastik di Balai Desa Sani-Sani, Kolaka, Sulawesi Tenggara, Senin (5/6/2023). Perajin yang sebagian ibu-ibu rumah tangga memanfaatkan limbah sampah plastik gelas diubah menjadi barang bernilai ekonomi seperti tempat gelas, tissu dan tempat sendok dan dijual dari Rp1,5 juta per set hingga Rp 2,5 juta per set tergantung ukuran dan tingkat kesulitan. ANTARA FOTO/Jojon
2 / 2

Penulis : Abdullah Azzam

Foto Lainnya

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Berita Terkini lainnya

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro