Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. (BJBR) atau Bank BJB telah membatalkan rencana penambahan modal melalui rights issue, dan lebih memilih untuk menerbitkan obligasi guna melancarkan ekspansi kreditnya.
Sebelumnya, Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi mengatakan perseroan memang berencana untuk kembali menerbitkan obligasi dengan perkiraan nilai mencapai Rp1 trilliun. Selain kupon, pemenuhan rasio likuiditas juga menjadi pertimbangan dalam penerbitan obligasi pada tahun ini.
Bank BJB Batalkan Rencana Rights Issue Pada Tahun Ini
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. (BJBR) atau Bank BJB telah membatalkan rencana penambahan modal melalui rights issue.
Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. (BJBR) atau Bank BJB telah membatalkan rencana penambahan modal melalui rights issue, dan lebih memilih untuk menerbitkan obligasi guna melancarkan ekspansi kreditnya.
Sebelumnya, Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi mengatakan perseroan memang berencana untuk kembali menerbitkan obligasi dengan perkiraan nilai mencapai Rp1 trilliun. Selain kupon, pemenuhan rasio likuiditas juga menjadi pertimbangan dalam penerbitan obligasi pada tahun ini.
Penulis : Others
Editor : Abdullah Azzam
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
3 jam yang lalu
Harga Kopi Makin Pahit Lagi
Foto Lainnya
Berita Terkini lainnya
35 detik yang lalu
Viral! Ini Kronologi Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok Selatan
10 menit yang lalu