Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Outlook Industri Asuransi 2023

IFG menyatakan industri asuransi dalam negeri memiliki prospek yang menjanjikan dan diproyeksikan akan tetap bertumbuh tahun ini. Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Corporate Communication Head Indonesia Financial Group (IFG) I Gede Suhendra (dari kanan), Senior Research Associate Indonesia Financial Group (IFG) Progress Ibrahim Kholilul Rohman, dan CEO Inke Maris & Associates Isma Natanegara berbincang di sela-sela diskusi bertajuk Outlook Industri Asurasi 2023 di Jakarta, Selasa (21/3/2023).

IFG menyatakan industri asuransi dalam negeri memiliki prospek yang menjanjikan dan diproyeksikan akan tetap bertumbuh tahun ini, menyusul sejumlah peluang yang belum dimanfaatkan secara optimal. Kendati demikian, penetrasi sektor asuransi dinilai masih relatif kecil di Indonesia, dengan tingkat penetrasi yang tidak lebih dari 4% atau lebih tepatnya hanya mencapai 3,13% pada akhir tahun. Bisnis/Himawan L Nugraha

Outlook Industri Asuransi 2023
Corporate Communication Head Indonesia Financial Group (IFG) I Gede Suhendra (dari kanan), Senior Research Associate Indonesia Financial Group (IFG) Progress Ibrahim Kholilul Rohman, dan CEO Inke Maris & Associates Isma Natanegara berbincang di sela-sela diskusi bertajuk Outlook Industri Asurasi 2023 di Jakarta, Selasa (21/3/2023). IFG menyatakan industri asuransi dalam negeri memiliki prospek yang menjanjikan dan diproyeksikan akan tetap bertumbuh tahun ini, menyusul sejumlah peluang yang belum dimanfaatkan secara optimal. Kendati demikian, penetrasi sektor asuransi dinilai masih relatif kecil di Indonesia, dengan tingkat penetrasi yang tidak lebih dari 4% atau lebih tepatnya hanya mencapai 3,13% pada akhir tahun. Bisnis/Himawan L Nugraha
1 / 3
Outlook Industri Asuransi 2023
Senior Research Associate Indonesia Financial Group (IFG) Progress Ibrahim Kholilul Rohman (dari kanan), Corporate Communication Head Indonesia Financial Group (IFG) I Gede Suhendra, dan CEO Inke Maris & Associates Isma Natanegara berbincang di sela-sela diskusi bertajuk Outlook Industri Asurasi 2023 di Jakarta, Selasa (21/3/2023). IFG menyatakan industri asuransi dalam negeri memiliki prospek yang menjanjikan dan diproyeksikan akan tetap bertumbuh tahun ini, menyusul sejumlah peluang yang belum dimanfaatkan secara optimal. Kendati demikian, penetrasi sektor asuransi dinilai masih relatif kecil di Indonesia, dengan tingkat penetrasi yang tidak lebih dari 4% atau lebih tepatnya hanya mencapai 3,13% pada akhir tahun. Bisnis/Himawan L Nugraha
2 / 3
Outlook Industri Asuransi 2023
Senior Research Associate Indonesia Financial Group (IFG) Progress Ibrahim Kholilul Rohman (kiri) memberikan pemaparan di sela-sela diskusi bertajuk Outlook Industri Asurasi 2023 di Jakarta, Selasa (21/3/2023). IFG menyatakan industri asuransi dalam negeri memiliki prospek yang menjanjikan dan diproyeksikan akan tetap bertumbuh tahun ini, menyusul sejumlah peluang yang belum dimanfaatkan secara optimal. Kendati demikian, penetrasi sektor asuransi dinilai masih relatif kecil di Indonesia, dengan tingkat penetrasi yang tidak lebih dari 4% atau lebih tepatnya hanya mencapai 3,13% pada akhir tahun. Bisnis/Himawan L Nugraha
3 / 3

Foto Lainnya

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Berita Terkini lainnya

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro