Bisnis.com, JAKARTA - Nestle Indonesia dan Nestle R&D Singapura berkolaborasi dengan Qyos meluncurkan Studi Mesin Isi Ulang di Jakarta.
Peluncuran tersebut bertujuan untuk bisa mengurangi satu per tiga penggunaan plastik resin baru serta memastikan lebih dari 95% kemasan dirancang untuk dapat didaur ulang pada tahun 2025, serta menargetkan 100% kemasan dapat didaur ulang atau diguna ulang.