Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Layanan Pengumpulan Limbah Minyak Goreng di Malang

Layanan tata niaga pengumpulan limbah minyak goreng "Siklus Hijau" di Malang, Jawa Timur per bulan mampu mengumpulkan sedikitnya 3.500 liter jelantah.

Bisnis.com, JAKARTA - Layanan tata niaga pengumpulan limbah minyak goreng "Siklus Hijau" di Malang, Jawa Timur per bulan mampu mengumpulkan sedikitnya 3.500 liter jelantah dari 750 konsumen untuk kemudian disetorkan ke pabrik pengolahan jelantah dan diekspor sebagai bahan baku bahan bakar minyak (BBM) jenis biodisel.

Layanan Pengumpulan Limbah Minyak Goreng di Malang
Pekerja menuangkan minyak jelantah yang dibeli dari warga, hotel dan restoran ke dalam jeriken di gudang layanan tata niaga pengumpulan limbah minyak goreng \"Siklus Hijau\", Malang, Jawa Timur, Senin (6/3/2023). Layanan tata niaga pengumpulan minyak jelantah tersebut per bulan mampu mengumpulkan sedikitnya 3.500 liter jelantah dari 750 konsumen untuk kemudian disetorkan ke pabrik pengolahan jelantah dan diekspor sebagai bahan baku bahan bakar minyak (BBM) jenis biodisel. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto
1 / 2
Layanan Pengumpulan Limbah Minyak Goreng di Malang
Pekerja menuangkan minyak jelantah yang dibeli dari warga, hotel dan restoran ke dalam jeriken di gudang layanan tata niaga pengumpulan limbah minyak goreng \"Siklus Hijau\", Malang, Jawa Timur, Senin (6/3/2023). Layanan tata niaga pengumpulan minyak jelantah tersebut per bulan mampu mengumpulkan sedikitnya 3.500 liter jelantah dari 750 konsumen untuk kemudian disetorkan ke pabrik pengolahan jelantah dan diekspor sebagai bahan baku bahan bakar minyak (BBM) jenis biodisel. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto
2 / 2

Penulis : Abdullah Azzam

Foto Lainnya

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Berita Terkini lainnya

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro