Bisnis.com, JAKARTA - Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia (AASI) optimistis industri asuransi syariah akan mengalami pertumbuhan yang solid hingga mencatatkan double digit sampai dengan akhir 2023.
Merujuk data Statistik Industri Keuangan Non-Bank (IKNB) Syariah yang diterbitkan OJK, kinerja asuransi syariah tercatat mengalami pertumbuhan yang terlihat dari total aset yang mencapai Rp45,02 triliun pada Desember 2022.
Aset tersebut tumbuh 3,53 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dari Rp43,49 triliun pada Desember 2021.