Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pertumbuhan Ekspor Indonesia Melambat Setelah Mengikuti Perjanjian Perdagangan Bebas

Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) mengungkapkan bahwa pertumbuhan ekspor Indonesia ke negara mitra justru lebih lambat.
Pertumbuhan Ekspor Indonesia Melambat Setelah Mengikuti Perjanjian Perdagangan Bebas
4 Foto
Pertumbuhan Ekspor Indonesia Melambat Setelah Mengikuti Perjanjian Perdagangan Bebas
4 Foto
Pertumbuhan Ekspor Indonesia Melambat Setelah Mengikuti Perjanjian Perdagangan Bebas
4 Foto
Pertumbuhan Ekspor Indonesia Melambat Setelah Mengikuti Perjanjian Perdagangan Bebas
4 Foto
Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) mengungkapkan bahwa pertumbuhan ekspor Indonesia ke negara mitra justru lebih lambat.
Pertumbuhan Ekspor Indonesia Melambat Setelah Mengikuti Perjanjian Perdagangan Bebas
Pertumbuhan Ekspor Indonesia Melambat Setelah Mengikuti Perjanjian Perdagangan Bebas
Pertumbuhan Ekspor Indonesia Melambat Setelah Mengikuti Perjanjian Perdagangan Bebas
Pertumbuhan Ekspor Indonesia Melambat Setelah Mengikuti Perjanjian Perdagangan Bebas

Bisnis.com, JAKARTA - Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) mengungkapkan bahwa pertumbuhan ekspor Indonesia ke negara mitra justru lebih lambat setelah mengikuti perjanjian perdagangan bebas (Free Trade Agreement/FTA) yang dimulai awal tahun 2000-an.

Ketua Umum Apindo Hariyadi Sukamdani mengatakan bahwa kesimpulan tersebut merupakan hasil riset Apindo terhadap perjalanan FTA selama ini. Dia mencontohkan, ekspor ke negara non-FTA tumbuh 4,1 persen (2012-2021) dan mitra FTA tumbuh 3 persen.

Kemudian, presentase ekspor ke negara mitra FTA dari 68 persen (2012), menjadi  66,3 persen (2021). Kemudian, impor dari negara mitra FTA tumbuh lebih tinggi dari impor dari negara non mitra FTA. Presentase impornya naik dari 78,3 persen, menjadi 86,3 persen

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Foto Lainnya

Berita Terkini lainnya

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro