Bisnis.com, JAKARTA - Jumlah korban jiwa gempa Turki terus bertambah jadi 7.800 orang, sementara tim penyelamat sudah kewalahan mencari korban selamat dalam reruntuhan di tengah cuaca dingin. Dilansir dari Reuters pada Rabu (8/2/2023),
Presiden Turki Tayyip Erdogan mengumumkan bahwa terjadi keadaan darurat di 10 provinsi. Namun, penduduk di beberapa kota di Turki yang terdampak kini marah dan merasa putus asa karena tidak mendapat respons bantuan, bahkan pertolongan pihak berwenang cenderung lambat dan tidak memadai.