Bisnis.com, JAKRTA - Bencana gempa yang melanda Cianjur, Jawa Barat dan daerah sekitarnya pada tanggal 21 November 2022 lalu telah menyebabkan banyak kerusakan dan korban jiwa. Dikutip dari laman Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Pos Komando (posko) Penanganan Darurat Bencana Gempa Cianjur per 1 Desember 2022, tercatat korban meninggal sebanyak 328 jiwa dan 12 lainnya yang masih dinyatakan hilang dan masuk Daftar Pencarian (DP). Untuk menyelesaikan DP ini, Posko memutuskan untuk memperpanjang masa pencarian korban hilang selama tiga hari, terhitung pada 1 hingga 3 Desember 2022.
Sejalan dengan salah satu pilar program Corporate Social Responsibility (CSR) yang dimiliki oleh Allianz Indonesia yaitu pilar Lingkungan dan Penanggulangan Bencana, Allianz Indonesia melalui Allianz Peduli telah bekerja sama dengan Jawa Barat Bergerak (Jabar Bergerak) dan mengirimkan donasi pada tanggal 23 November 2022 sebesar Rp 400 juta. Selanjutnya dana ini disalurkan untuk membantu para korban bencana di lokasi. Kebutuhan mendesak yang sampai saat ini masih sangat diperlukan oleh warga yang harus mengungsi diantaranya adalah tenda, alas tidur, selimut, obat2an, terpal, penerangan, peralatan dapur umum, toilet portable, air mineral, kain kafan, alat Kesehatan, makanan siap saji, sembako dapur umum, hingga popok bayi & dewasa.
“Kami menyampaikan dukacita yang mendalam serta turut prihatin atas kejadian Gempa Bumi yang dialami oleh masyarakat Cianjur. Pengiriman donasi melalui Jabar Bergerak ini merupakan wujud kepedulian kami dengan sesama. Kami memastikan untuk turut serta berkontribusi dalam membantu masyarakat yang saat ini masih dalam pengungsian, dan masih harus berjuang menghadapi banyaknya gempa susulan,” kata Ni Made Daryanti, Ketua Yayasan Allianz Peduli.
Penyerahan donasi dana bantuan secara simbolis untuk korban gempa Cianjur dari Allianz Indonesia melalui Jabar Bergerak telah dilakukan pada hari Kamis 1 Desember 2022, bertempat di Gedung Pakuan Bandung. Hadir dalam acara tersebut Pendiri sekaligus Ketua Umum Jabar Bergerak, Ibu Atalia Praratya Ridwan Kamil, dan juga dr.Siska Gerfianti, M.H.Kes. Sp.DLP selaku Wakil Ketua Umum Kerjasama, Kemitraan dan Hubungan Antar Lembaga Jabar Bergerak.
Disampaikan oleh dr. Siska dalam acara tersebut, pelaksanaan penyaluran bantuan yang dilakukan oleh Jabar Bergerak saat ini mengikuti fokus arahan pemerintah dan meliputi tiga tahapan atau kategori, yaitu bantuan jangka pendek untuk penanganan awal bencana, bantuan jangka menengah untuk memastikan kesehatan dan kenyamanan para pengungsi korban gempa, serta bantuan jangka panjang meliputi rekonstruksi dan renovasi dari rumah, bangunan dan fasilitas umum yang terdampak.
Dijelaskan juga hingga tanggal 1 Desember 2022, telah terkumpul dana dari 4.745 donatur baik perorangan maupun perusahaan dengan total bantuan yang terkumpul senilai lebih dari Rp 3,6 miliar. Selain bantuan berupa dana juga terkumpul bantuan barang seperti vitamin, alat mandi, makanan siap saji, pakaian, dll., yang berasal dari 35 donatur perorangan 25 donatur perusahaan/komunitas.
“Sebagai ibu dari warga Jawa Barat, khususnya warga Cianjur, kami sangat bersyukur dan berterima kasih atas begitu besar dan banyaknya perhatian dan bantuan dari masyarakat luas atas terjadinya bencana ini. Begitu banyak masyarakat luas yang berbondong-bondong mengunjungi lokasi bencana untuk memberikan bantuan dan menjadi relawan. Namun demikian hal ini menjadi tantangan baru karena menyebabkan kemacetan dan kepadatan yang luar biasa sehingga banyak bantuan yang tidak bisa tersalurkan dengan cepat,” ungkap Atalia.
Allianz Indonesia Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana Gempa Cianjur
Bisnis.com, JAKRTA - Bencana gempa yang melanda Cianjur, Jawa Barat dan daerah sekitarnya pada tanggal 21 November 2022 lalu telah menyebabkan banyak kerusakan dan korban jiwa. Dikutip dari laman Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Pos Komando (posko) Penanganan Darurat Bencana Gempa Cianjur per 1 Desember 2022, tercatat korban meninggal sebanyak 328 jiwa dan 12 lainnya yang masih dinyatakan hilang dan masuk Daftar Pencarian (DP). Untuk menyelesaikan DP ini, Posko memutuskan untuk memperpanjang masa pencarian korban hilang selama tiga hari, terhitung pada 1 hingga 3 Desember 2022.
Sejalan dengan salah satu pilar program Corporate Social Responsibility (CSR) yang dimiliki oleh Allianz Indonesia yaitu pilar Lingkungan dan Penanggulangan Bencana, Allianz Indonesia melalui Allianz Peduli telah bekerja sama dengan Jawa Barat Bergerak (Jabar Bergerak) dan mengirimkan donasi pada tanggal 23 November 2022 sebesar Rp 400 juta. Selanjutnya dana ini disalurkan untuk membantu para korban bencana di lokasi. Kebutuhan mendesak yang sampai saat ini masih sangat diperlukan oleh warga yang harus mengungsi diantaranya adalah tenda, alas tidur, selimut, obat2an, terpal, penerangan, peralatan dapur umum, toilet portable, air mineral, kain kafan, alat Kesehatan, makanan siap saji, sembako dapur umum, hingga popok bayi & dewasa.
“Kami menyampaikan dukacita yang mendalam serta turut prihatin atas kejadian Gempa Bumi yang dialami oleh masyarakat Cianjur. Pengiriman donasi melalui Jabar Bergerak ini merupakan wujud kepedulian kami dengan sesama. Kami memastikan untuk turut serta berkontribusi dalam membantu masyarakat yang saat ini masih dalam pengungsian, dan masih harus berjuang menghadapi banyaknya gempa susulan,” kata Ni Made Daryanti, Ketua Yayasan Allianz Peduli.
Penyerahan donasi dana bantuan secara simbolis untuk korban gempa Cianjur dari Allianz Indonesia melalui Jabar Bergerak telah dilakukan pada hari Kamis 1 Desember 2022, bertempat di Gedung Pakuan Bandung. Hadir dalam acara tersebut Pendiri sekaligus Ketua Umum Jabar Bergerak, Ibu Atalia Praratya Ridwan Kamil, dan juga dr.Siska Gerfianti, M.H.Kes. Sp.DLP selaku Wakil Ketua Umum Kerjasama, Kemitraan dan Hubungan Antar Lembaga Jabar Bergerak.
Disampaikan oleh dr. Siska dalam acara tersebut, pelaksanaan penyaluran bantuan yang dilakukan oleh Jabar Bergerak saat ini mengikuti fokus arahan pemerintah dan meliputi tiga tahapan atau kategori, yaitu bantuan jangka pendek untuk penanganan awal bencana, bantuan jangka menengah untuk memastikan kesehatan dan kenyamanan para pengungsi korban gempa, serta bantuan jangka panjang meliputi rekonstruksi dan renovasi dari rumah, bangunan dan fasilitas umum yang terdampak.
Dijelaskan juga hingga tanggal 1 Desember 2022, telah terkumpul dana dari 4.745 donatur baik perorangan maupun perusahaan dengan total bantuan yang terkumpul senilai lebih dari Rp 3,6 miliar. Selain bantuan berupa dana juga terkumpul bantuan barang seperti vitamin, alat mandi, makanan siap saji, pakaian, dll., yang berasal dari 35 donatur perorangan 25 donatur perusahaan/komunitas.
“Sebagai ibu dari warga Jawa Barat, khususnya warga Cianjur, kami sangat bersyukur dan berterima kasih atas begitu besar dan banyaknya perhatian dan bantuan dari masyarakat luas atas terjadinya bencana ini. Begitu banyak masyarakat luas yang berbondong-bondong mengunjungi lokasi bencana untuk memberikan bantuan dan menjadi relawan. Namun demikian hal ini menjadi tantangan baru karena menyebabkan kemacetan dan kepadatan yang luar biasa sehingga banyak bantuan yang tidak bisa tersalurkan dengan cepat,” ungkap Atalia.