Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sungai Ciliwung Meluap, Sebanyak 68 RT di Jakarta Terendam Banjir

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat sebanyak 68 RT di Jakarta terendam banjir akibat luapan Sungai Ciliwung.
Sungai Ciliwung Meluap, Sebanyak 68 RT di Jakarta Terendam Banjir
5 Foto
Sungai Ciliwung Meluap, Sebanyak 68 RT di Jakarta Terendam Banjir
5 Foto
Sungai Ciliwung Meluap, Sebanyak 68 RT di Jakarta Terendam Banjir
5 Foto
Sungai Ciliwung Meluap, Sebanyak 68 RT di Jakarta Terendam Banjir
5 Foto
Sungai Ciliwung Meluap, Sebanyak 68 RT di Jakarta Terendam Banjir
5 Foto
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat sebanyak 68 RT di Jakarta terendam banjir akibat luapan Sungai Ciliwung.
Sungai Ciliwung Meluap, Sebanyak 68 RT di Jakarta Terendam Banjir
Sungai Ciliwung Meluap, Sebanyak 68 RT di Jakarta Terendam Banjir
Sungai Ciliwung Meluap, Sebanyak 68 RT di Jakarta Terendam Banjir
Sungai Ciliwung Meluap, Sebanyak 68 RT di Jakarta Terendam Banjir
Sungai Ciliwung Meluap, Sebanyak 68 RT di Jakarta Terendam Banjir

Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah Titik di Jakarta terendam banjir akibat meluapnya Kali Ciliwung setelah Bendungan Katulampa Siaga Satu atau Bahaya dan Pos Pantau Depok berstatus siaga dan Pintu Air Manggarai berstatus Waspada pada Minggu (9/10/2022) malam.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat hingga Senin (10/10) pukul 09.00 WIB sebanyak 68 RT di Jakarta terendam banjir akibat luapan Sungai Ciliwung.

Petugas gabungan mengevakuasi sebanyak 116 pengungsi banjir ke tempat aman di tiga kelurahan di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.


Penulis : Abdullah Azzam
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Foto Lainnya

Berita Terkini lainnya

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro