Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Naikan Anggaran Untuk Alokasi KUR Menjadi Rp460 Triliun Pada 2023

Pemerintah akan menaikkan nilai alokasi penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) dari Rp373,17 triliun pada tahun 2022 menjadi Rp460 triliun pada 2023.

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah akan menaikkan nilai alokasi penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) dari Rp373,17 triliun pada tahun 2022 menjadi Rp460 triliun pada 2023 untuk pemberdayaan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah agar semakin banyak terbentuk kemitraan perusahaan besar  dan UMKM.

Pemerintah Naikan Anggaran Untuk Alokasi KUR Menjadi Rp460 Triliun Pada 2023
Pekerja menjemur kerupuk di Menteng Atas, Jakarta, Kamis (6/10/2022). Pemerintah akan menaikkan nilai alokasi penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) dari Rp373,17 triliun pada tahun 2022 menjadi Rp460 triliun pada 2023 untuk pemberdayaan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah agar semakin banyak terbentuk kemitraan perusahaan besar  dan UMKM. ANTARA FOTO/Reno Esnir
1 / 3
Pemerintah Naikan Anggaran Untuk Alokasi KUR Menjadi Rp460 Triliun Pada 2023
Pekerja menjemur kerupuk di Menteng Atas, Jakarta, Kamis (6/10/2022). Pemerintah akan menaikkan nilai alokasi penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) dari Rp373,17 triliun pada tahun 2022 menjadi Rp460 triliun pada 2023 untuk pemberdayaan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah agar semakin banyak terbentuk kemitraan perusahaan besar  dan UMKM. ANTARA FOTO/Reno Esnir
2 / 3
Pemerintah Naikan Anggaran Untuk Alokasi KUR Menjadi Rp460 Triliun Pada 2023
Pekerja merapikan kerupuk di Menteng Atas, Jakarta, Kamis (6/10/2022). Pemerintah akan menaikkan nilai alokasi penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) dari Rp373,17 triliun pada tahun 2022 menjadi Rp460 triliun pada 2023 untuk pemberdayaan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah agar semakin banyak terbentuk kemitraan perusahaan besar  dan UMKM. ANTARA FOTO/Reno Esnir
3 / 3

Penulis : Abdullah Azzam

Foto Lainnya

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Berita Terkini lainnya

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro