Bisnis.com, JAKARTA - Gabungan Koperasi Tempe Tahu Indonesia (Gakoptindo) mencatat Indonesia memiliki kebutuhan kedelai untuk bahan baku pembuatan tahu tempe atau grade 1 sebanyak 3 juta ton per tahun.
Adapun dari jumlah tersebut, sekitar 2,7 juta ton diimpor dari luar negeri seperti Brazil, Amerika Serikat dan Argentina, sedangkan Indonesia hanya mampu memproduksi kedelai sekitar 300 ribu ton.
Selain itu Indonesia juga mengimpor sekitar 4 juta ton kedelai grade 2, 3 dan 4 untuk kebutuhan pakan ternak.