Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Pan Indonesia Tbk. (Perseroan) melangsungkan RUPS Tahunan untuk melaporkan kinerja tahun 2021 yang telah diaudit. Selama tahun 2021 Perseroan berhasil membukukan laba bersih setelah pajak (NPAT) konsolidasi sebesar Rp1,82 triliun.
Sedangkan Laba Operasional sebelum pencadangan dan pajak mencapai Rp7,67 triliun atau tumbuh 15 persen dibanding tahun 2020. Presiden Direktur PaninBank, Herwidayatmo, mengatakan PaninBank terus meningkatkan pencadangan untuk mengantisipasi penurunan kualitas portfolio kredit Bank dan kredit Anak Perusahaan, dengan membukukan biaya cadangan sebesar Rp5,25 triliun.
Secara keseluruhan, Kredit yang diberikan turun 3,9 persen menjadi Rp. 124,84 triliun, namun Kredit di segmen Institusional Banking, yang terdiri dari Pembiayaan kepada Lembaga Keuangan dan BUMN naik sebesar 18,4 persen dan mencapai Rp 24,9 triliun dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp21,0 triliun.
Pertumbuhan Kredit di segmen Korporasi dan Komersial sedikit terhambat ditengah perlambatan pertumbuhan ekonomi sebagai dampak dari pandemi Covid-19 dan penerapan prinsip kehati-hatian
untuk menjaga kualitas portofolio kredit.