Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ratusan Hektare Padi di Banyumas Gagal Panen Akibat Terendam Banjir

Sekitar 200 hektare padi siap panen dan 15 ton gabah yang telah dipanen rusak dan hilang terbawa banjir yang menggenangi delapan desa di Kabupaten Banyumas, dan sejumlah wilayah lain di Kabupaten Kebumen.

Bisnis.com, JAKARTA - Sekitar 200 hektare padi siap panen dan 15 ton gabah yang telah dipanen rusak dan hilang terbawa banjir yang menggenangi delapan desa di Kabupaten Banyumas, dan sejumlah wilayah lain di Kabupaten Kebumen.

Ratusan Hektare Padi di Banyumas Gagal Panen Akibat Terendam Banjir
Banjir merendam gabah hasil panen milik petani di Desa Gebangsari, Tambak, Banyumas, Jateng, Selasa (15/3/2022). Sekitar 200 hektare padi siap panen dan 15 ton gabah yang telah dipanen rusak dan hilang terbawa banjir yang menggenangi delapan desa di Kabupaten Banyumas, dan sejumlah wilayah lain di Kabupaten Kebumen. ANTARA FOTO/Idhad Zakaria
1 / 3
Ratusan Hektare Padi di Banyumas Gagal Panen Akibat Terendam Banjir
Sejumlah petani mencoba menyelamatkan gabah hasil panen yang terendam banjir di Desa Gebangsari, Tambak, Banyumas, Jateng, Selasa (15/3/2022). Sekitar 200 hektare padi siap panen dan 15 ton gabah yang telah dipanen rusak dan hilang terbawa banjir yang menggenangi delapan desa di Kabupaten Banyumas, dan sejumlah wilayah lain di Kabupaten Kebumen. ANTARA FOTO/Idhad Zakaria
2 / 3
Ratusan Hektare Padi di Banyumas Gagal Panen Akibat Terendam Banjir
Sejumlah petani mencoba menyelamatkan gabah hasil panen yang terendam banjir di Desa Gebangsari, Tambak, Banyumas, Jateng, Selasa (15/3/2022). Sekitar 200 hektare padi siap panen dan 15 ton gabah yang telah dipanen rusak dan hilang terbawa banjir yang menggenangi delapan desa di Kabupaten Banyumas, dan sejumlah wilayah lain di Kabupaten Kebumen. ANTARA FOTO/Idhad Zakaria
3 / 3

Penulis : Others

Foto Lainnya

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Berita Terkini lainnya

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro