Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Industri Tekstil Anjlok Hingga 55 Persen Semenjak Pandemi Covid-19

Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) menyampaikan bahwa utilisasi industri tekstil dan produk tekstil (TPT) anjlok dengan rata-rata hanya sekitar 55 persen sejak Maret 2021 karena daya beli masyarakat yang belum normal dan masifnya penjualan barang impor di pasar domestik.
Industri Tekstil Anjlok Hingga 55 Persen Semenjak Pandemi Covid-19
4 Foto
Industri Tekstil Anjlok Hingga 55 Persen Semenjak Pandemi Covid-19
4 Foto
Industri Tekstil Anjlok Hingga 55 Persen Semenjak Pandemi Covid-19
4 Foto
Industri Tekstil Anjlok Hingga 55 Persen Semenjak Pandemi Covid-19
4 Foto
Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) menyampaikan bahwa utilisasi industri tekstil dan produk tekstil (TPT) anjlok dengan rata-rata hanya sekitar 55 persen sejak Maret 2021 karena daya beli masyarakat yang belum normal dan masifnya penjualan barang impor di pasar domestik.
Industri Tekstil Anjlok Hingga 55 Persen Semenjak Pandemi Covid-19
Industri Tekstil Anjlok Hingga 55 Persen Semenjak Pandemi Covid-19
Industri Tekstil Anjlok Hingga 55 Persen Semenjak Pandemi Covid-19
Industri Tekstil Anjlok Hingga 55 Persen Semenjak Pandemi Covid-19

Bisnis.com, JAKARTA - Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) menyampaikan bahwa utilisasi industri tekstil dan produk tekstil (TPT) anjlok dengan rata-rata hanya sekitar 55 persen sejak Maret 2021 karena daya beli masyarakat yang belum normal dan masifnya penjualan barang impor di pasar domestik.

Oleh karena itu, pemerintah diminta untuk segera menerapkan bea masuk tindakan pengamanan perdagangan (BMTP) atau safeguards pakaian jadi yang akan menjadi langkah yang tepat untuk menyelamatkan Industri Kecil Menengah (IKM) tekstil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Foto Lainnya

Berita Terkini lainnya

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro