Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pengembangan Bukit Algoritma Sebagai Ekosistem Pertumbuhan Ekonomi Berbasis Iptek

Direktur Utama PT Amarta Karya (AMKA) Nikolas Agung (dari kanan) bersama Dirut PT Bintang Raya Dani Handoko dan Ketua Pelaksana Kiniku Bintang Raya KSO Budiman Sudjatmiko berbincang seusai penandatanganan kontrak pengembangan Bukit Algoritma Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pengembangan Teknologi dan Industri 4.0 di Sukabumi, di Jakarta.

Bisnis.com, JAKARTA - Direktur Utama PT Amarta Karya (AMKA) Nikolas Agung (dari kanan) bersama Dirut PT Bintang Raya Dani Handoko dan Ketua Pelaksana Kiniku Bintang Raya KSO Budiman Sudjatmiko berbincang seusai penandatanganan kontrak pengembangan Bukit Algoritma Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pengembangan Teknologi dan Industri 4.0 di Sukabumi, di Jakarta, Rabu (7/4/2021).

AMKA dipercaya sebagai mitra infrastruktur Bukit Algoritma pada tahap pertama selama tiga tahun ke depan, dengan nilai total diperkirakan 1 miliar euro (setara Rp18 triliun). Bukit Algoritma yang meliputi ekosistem pertumbuhan ekonomi berkelanjutan berbasis iptek itu bertujuan meningkatkan mutu pendidikan dan menciptakan pusat research and development (R&D) guna menampung ide-ide terbaik anak bangsa untuk Indonesia Bangkit, dan sebagai salah satu alat dukung penuh pemerintah dalam membangun Pertumbuhan Ekonomi Nasional.

Pengembangan Bukit Algoritma Sebagai Ekosistem Pertumbuhan Ekonomi Berbasis Iptek
Direktur Utama PT Amarta Karya (AMKA) Nikolas Agung (dari kanan) bersama Dirut PT Bintang Raya Dani Handoko dan Ketua Pelaksana Kiniku Bintang Raya KSO Budiman Sudjatmiko berbincang seusai penandatanganan kontrak pengembangan Bukit Algoritma Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pengembangan Teknologi dan Industri 4.0 di Sukabumi, di Jakarta, Rabu (7/4/2021). AMKA dipercaya sebagai mitra infrastruktur Bukit Algoritma pada tahap pertama selama tiga tahun ke depan, dengan nilai total diperkirakan 1 miliar euro (setara Rp18 triliun). Bukit Algoritma yang meliputi ekosistem pertumbuhan ekonomi berkelanjutan berbasis iptek itu bertujuan meningkatkan mutu pendidikan dan menciptakan pusat research and development (R&D) guna menampung ide-ide terbaik anak bangsa untuk Indonesia Bangkit, dan sebagai salah satu alat dukung penuh pemerintah dalam membangun Pertumbuhan Ekonomi Nasional. Bisnis/Yayus Yuswoprihanto
1 / 2
Pengembangan Bukit Algoritma Sebagai Ekosistem Pertumbuhan Ekonomi Berbasis Iptek
Ketua Pelaksana Kiniku Bintang Raya KSO Budiman Sudjatmiko (tengah) bersama Direktur Utama PT Amarta Karya (AMKA) Nikolas Agung (kiri) dan Dirut PT Bintang Raya Dani Handoko melakukan salam kepal seusai menandatangani kontrak pengembangan Bukit Algoritma Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pengembangan Teknologi dan Industri 4.0 di Sukabumi, di Jakarta, Rabu (7/4). AMKA dipercaya sebagai mitra infrastruktur Bukit Algoritma pada tahap pertama selama tiga tahun ke depan, dengan nilai total diperkirakan 1 miliar euro (setara Rp18 triliun). Bukit Algoritma yang meliputi ekosistem pertumbuhan ekonomi berkelanjutan berbasis iptek itu bertujuan meningkatkan mutu pendidikan dan menciptakan pusat research and development (R&D) guna menampung ide-ide terbaik anak bangsa untuk Indonesia Bangkit, dan sebagai salah satu alat dukung penuh pemerintah dalam membangun Pertumbuhan Ekonomi Nasional. Bisnis/Yayus Yuswoprihanto
2 / 2

Penulis : Nurul Hidayat
Editor : Nurul Hidayat

Foto Lainnya

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Berita Terkini lainnya

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro