Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemprov DKI Siapkan Anggaran Senilai Rp5 Triliun Untuk Normalisasi Sungai Ciliwung

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan pembebasan lahan untuk normalisasi sungai Ciliwung membutuhkan anggaran sebesar Rp 5 triliun.

Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan pembebasan lahan untuk normalisasi sungai Ciliwung membutuhkan anggaran sebesar Rp 5 triliun.

Saat ini bantaran sungai Ciliwung yang sudah dibebaskan dan bisa dilakukan normalisasi sepanjang 7,6 kilometer, sisanya sepanjang 17 kilometer belum dinormalisasi.

Pemprov DKI Siapkan Anggaran Senilai Rp5 Triliun Untuk Normalisasi Sungai Ciliwung
Seorang anak bermain di bantaran Sungai Ciliwung, Jakarta, Minggu (7/3/2021). Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan pembebasan lahan untuk normalisasi sungai Ciliwung membutuhkan anggaran sebesar Rp 5 triliun. Saat ini bantaran sungai Ciliwung yang sudah dibebaskan dan bisa dilakukan normalisasi sepanjang 7,6 kilometer, sisanya sepanjang 17 kilometer belum dinormalisasi. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
1 / 3
Pemprov DKI Siapkan Anggaran Senilai Rp5 Triliun Untuk Normalisasi Sungai Ciliwung
Suasana deretan permukiman penduduk di bantaran Sungai Ciliwung, Jakarta, Minggu (7/3/2021). Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan pembebasan lahan untuk normalisasi sungai Ciliwung membutuhkan anggaran sebesar Rp 5 triliun. Saat ini bantaran sungai Ciliwung yang sudah dibebaskan dan bisa dilakukan normalisasi sepanjang 7,6 kilometer, sisanya sepanjang 17 kilometer belum dinormalisasi. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
2 / 3
Pemprov DKI Siapkan Anggaran Senilai Rp5 Triliun Untuk Normalisasi Sungai Ciliwung
Seorang anak bermain di bantaran Sungai Ciliwung, Jakarta, Minggu (7/3/2021). Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan pembebasan lahan untuk normalisasi sungai Ciliwung membutuhkan anggaran sebesar Rp 5 triliun. Saat ini bantaran sungai Ciliwung yang sudah dibebaskan dan bisa dilakukan normalisasi sepanjang 7,6 kilometer, sisanya sepanjang 17 kilometer belum dinormalisasi. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
3 / 3

Foto Lainnya

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Berita Terkini lainnya

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro