Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Budi Daya Ikan Dengan Sistem Bioflok Diklaim Mengurangi Kematian Ikan Karena Kualitas Air

Budi daya ikan dengan sistem bioflok ini diklaim dapat mengurangi risiko kematian ikan karena kualitas air lebih terjaga, serta lebih efisien dalam penggunaan lahan di mana ikan dapat ditampung hingga 100 ekor dalam satu meter kubik

Bisnis.com, JAKARTA - Budi daya ikan dengan sistem bioflok ini diklaim dapat mengurangi risiko kematian ikan karena kualitas air lebih terjaga, serta lebih efisien dalam penggunaan lahan di mana ikan dapat ditampung hingga 100 ekor dalam satu meter kubik

Budi Daya Ikan Dengan Sistem Bioflok Diklaim Mengurangi Kematian Ikan Karena Kualitas Air
Pekerja melakukan perawatan pada ikan nila merah yang dibudi daya dengan sistem bioflok di Rumah Al-Balad, Bojongsari, Depok, Jawa Barat, Selasa (2/3/2021). Budi daya dengan sistem bioflok ini diklaim dapat mengurangi risiko kematian ikan karena kualitas air lebih terjaga, serta lebih efisien dalam penggunaan lahan di mana ikan dapat ditampung hingga 100 ekor dalam satu meter kubik. Di lokasi tersebut jumlah ikan yang dihasilkan mencapai 1,2 ton per bulan, dengan harga jual sekitar Rp35 ribu per kilogram. Bisnis/Arief Hermawan P
1 / 3
Budi Daya Ikan Dengan Sistem Bioflok Diklaim Mengurangi Kematian Ikan Karena Kualitas Air
Pekerja melakukan perawatan pada ikan nila merah yang dibudi daya dengan sistem bioflok di Rumah Al-Balad, Bojongsari, Depok, Jawa Barat, Selasa (2/3/2021). Budi daya dengan sistem bioflok ini diklaim dapat mengurangi risiko kematian ikan karena kualitas air lebih terjaga, serta lebih efisien dalam penggunaan lahan di mana ikan dapat ditampung hingga 100 ekor dalam satu meter kubik. Di lokasi tersebut jumlah ikan yang dihasilkan mencapai 1,2 ton per bulan, dengan harga jual sekitar Rp35 ribu per kilogram. Bisnis/Arief Hermawan P
2 / 3
Budi Daya Ikan Dengan Sistem Bioflok Diklaim Mengurangi Kematian Ikan Karena Kualitas Air
Pekerja melakukan perawatan pada ikan nila merah yang dibudi daya dengan sistem bioflok di Rumah Al-Balad, Bojongsari, Depok, Jawa Barat, Selasa (2/3/2021). Budi daya dengan sistem bioflok ini diklaim dapat mengurangi risiko kematian ikan karena kualitas air lebih terjaga, serta lebih efisien dalam penggunaan lahan di mana ikan dapat ditampung hingga 100 ekor dalam satu meter kubik. Di lokasi tersebut jumlah ikan yang dihasilkan mencapai 1,2 ton per bulan, dengan harga jual sekitar Rp35 ribu per kilogram. Bisnis/Arief Hermawan P
3 / 3

Foto Lainnya

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Berita Terkini lainnya

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro