Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bisnis Indonesia Gelar Webinar Bahas Bisnis Multifinance Urgensi Relaksasi Kebijakan Guna Mendorong Kinerja

Bisnis Indonesia menggelar webinar dengan tema Dialog Bisnis Multifinance Urgensi Relaksasi Kebijakan Guna Mendorong Kinerja.Adapun hingga 27 Oktober 2020, dari 181 perusahaan pembiayaan terdapat pengajuan restrukturisasi dari debitur terkait dengan dampak pandemi Covid-19 dengan jumlah sebanyak 5.400.497 kontrak serta total outstanding pokok sebesar Rp161,66 triliun dan bunga sebesar Rp42,43 triliun.
Bisnis Indonesia Gelar Webinar Bahas Bisnis Multifinance Urgensi Relaksasi Kebijakan Guna Mendorong Kinerja
3 Foto
Bisnis Indonesia Gelar Webinar Bahas Bisnis Multifinance Urgensi Relaksasi Kebijakan Guna Mendorong Kinerja
3 Foto
Bisnis Indonesia Gelar Webinar Bahas Bisnis Multifinance Urgensi Relaksasi Kebijakan Guna Mendorong Kinerja
3 Foto
Bisnis Indonesia menggelar webinar dengan tema Dialog Bisnis Multifinance Urgensi Relaksasi Kebijakan Guna Mendorong Kinerja.Adapun hingga 27 Oktober 2020, dari 181 perusahaan pembiayaan terdapat pengajuan restrukturisasi dari debitur terkait dengan dampak pandemi Covid-19 dengan jumlah sebanyak 5.400.497 kontrak serta total outstanding pokok sebesar Rp161,66 triliun dan bunga sebesar Rp42,43 triliun.
Bisnis Indonesia Gelar Webinar Bahas Bisnis Multifinance Urgensi Relaksasi Kebijakan Guna Mendorong Kinerja
Bisnis Indonesia Gelar Webinar Bahas Bisnis Multifinance Urgensi Relaksasi Kebijakan Guna Mendorong Kinerja
Bisnis Indonesia Gelar Webinar Bahas Bisnis Multifinance Urgensi Relaksasi Kebijakan Guna Mendorong Kinerja

Bisnis.com, JAKARTA - Bisnis Indonesia menggelar webinar dengan tema  Dialog Bisnis Multifinance Urgensi Relaksasi Kebijakan Guna Mendorong Kinerja.

Adapun hingga 27 Oktober 2020, dari 181 perusahaan pembiayaan terdapat pengajuan restrukturisasi dari debitur terkait dengan dampak pandemi Covid-19 dengan jumlah sebanyak 5.400.497 kontrak serta total outstanding pokok sebesar Rp161,66 triliun dan bunga sebesar Rp42,43 triliun.


Penulis : Abdullah Azzam
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Foto Lainnya

Berita Terkini lainnya

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro