Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Walhi Bali Gelar Aksi Tolak Alokasi Tambang Pasir Laut

Pengunjuk rasa dari WALHI Bali menggelar aksi menolak alokasi ruang tambang pasir laut dalam Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Provinsi Bali (RZWP3K Bali) di Denpasar, Bali pada Sabtu (12/9/2020).

Bisnis.com, JAKARTA - Pengunjuk rasa dari WALHI Bali menggelar aksi menolak alokasi ruang tambang pasir laut dalam Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Provinsi Bali (RZWP3K Bali) di Denpasar, Bali pada Sabtu (12/9/2020).

Aksi tersebut mendesak Gubernur dan DPRD Bali untuk menghapus alokasi ruang tambang pasir laut dalam RZWP3K yang dinilai memberi potensi rusaknya lima kawasan pantai di Bali dengan luas total 1.297,87 hektare.

Walhi Bali Gelar Aksi Tolak Alokasi Tambang Pasir Laut
Pengunjuk rasa dari WALHI Bali memajang tulisan dalam aksi menolak alokasi ruang tambang pasir laut dalam Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Provinsi Bali (RZWP3K Bali) di Denpasar, Bali, Sabtu (12/9/2020). Aksi tersebut mendesak Gubernur dan DPRD Bali untuk menghapus alokasi ruang tambang pasir laut dalam RZWP3K yang dinilai memberi potensi rusaknya lima kawasan pantai di Bali dengan luas total 1.297,87 hektare. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
1 / 2
Walhi Bali Gelar Aksi Tolak Alokasi Tambang Pasir Laut
Pengunjuk rasa dari WALHI Bali memajang tulisan dalam aksi menolak alokasi ruang tambang pasir laut dalam Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Provinsi Bali (RZWP3K Bali) di Denpasar, Bali, Sabtu (12/9/2020). Aksi tersebut mendesak Gubernur dan DPRD Bali untuk menghapus alokasi ruang tambang pasir laut dalam RZWP3K yang dinilai memberi potensi rusaknya lima kawasan pantai di Bali dengan luas total 1.297,87 hektare. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
2 / 2

Penulis : Abdullah Azzam

Foto Lainnya

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Berita Terkini lainnya

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro