Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ketersediaan Rumah Untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah Masih Kurang

Berdasarkan data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), defisit perumahan (backlog) itu terdiri atas 6,48 juta unit rumah untuk MBR yang tidak berpenghasilan tetap, 1,72 juta unit rumah untuk MBR berpenghasilan tetap, dan 0,56 juta unit rumah untuk non MBR.
Ketersediaan Rumah Untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah Masih Kurang
3 Foto
Ketersediaan Rumah Untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah Masih Kurang
3 Foto
Ketersediaan Rumah Untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah Masih Kurang
3 Foto
Berdasarkan data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), defisit perumahan (backlog) itu terdiri atas 6,48 juta unit rumah untuk MBR yang tidak berpenghasilan tetap, 1,72 juta unit rumah untuk MBR berpenghasilan tetap, dan 0,56 juta unit rumah untuk non MBR.
Ketersediaan Rumah Untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah Masih Kurang
Ketersediaan Rumah Untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah Masih Kurang
Ketersediaan Rumah Untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah Masih Kurang

Bisnis.com, JAKARTA - Kebutuhan rumah terus meningkat setiap tahunnya seiring laju pertumbuhan jumlah penduduk yang makin cepat.

Namun hunian yang layak dan terjangkau, khususnya bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) masih mengalami kekurangan mencapai 7,64 juta unit per awal 2020.

Berdasarkan data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), defisit perumahan (backlog) itu terdiri atas 6,48 juta unit rumah untuk MBR yang tidak berpenghasilan tetap, 1,72 juta unit rumah untuk MBR berpenghasilan tetap, dan 0,56 juta unit rumah untuk non MBR.


Penulis : Abdullah Azzam
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Foto Lainnya

Berita Terkini lainnya

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro