Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pandemi Covid-19 Membuat Warga Mamuju Sulbar Beralih Profesi Jadi Tukang Pemecah Batu

Semenjak pandemi Covid-19 melanda, sebagian warga di Desa Bambu, Mamuju, Sulawesi Barat beralih pekerjaan menjadi tukang pemecah batu tradisional dan kemudian menjual batu dengan harga Rp 50 ribu per meter kubik.

Bisnis.com, JAKARTA - Pandemi Covid-19 membuat sebagian warga kelihangan mata pencaharian, bahkan sebagian warga nekat beralih profesi untuk menyambung hidup.

Seperti yang dilakukan sejumllah warga di Desa Bambu, Mamuju, Sulawesi Barat.

Semenjak pandemi Covid-19 melanda, sebagian warga di daerah tersebut beralih pekerjaan menjadi tukang pemecah batu tradisional dan kemudian menjual batu dengan harga Rp 50 ribu per meter kubik.

Pandemi Covid-19 Membuat Warga Mamuju Sulbar Beralih Profesi Jadi Tukang Pemecah Batu
Sejumlah pekerja memecahkan batu secara tradisional di Desa Bambu, Mamuju, Sulawesi Barat, Rabu (12/8/2020). Semenjak pandemi Covid-19 melanda, sebagian warga di daerah tersebut beralih pekerjaan menjadi tukang pemecah batu tradisional dan kemudian menjual batu dengan harga Rp 50 ribu per meter kubik. ANTARA FOTO/ Akbar Tado
1 / 2
Pandemi Covid-19 Membuat Warga Mamuju Sulbar Beralih Profesi Jadi Tukang Pemecah Batu
Sejumlah pekerja memecahkan batu secara tradisional di Desa Bambu, Mamuju, Sulawesi Barat, Rabu (12/8/2020). Semenjak pandemi Covid-19 melanda, sebagian warga di daerah tersebut beralih pekerjaan menjadi tukang pemecah batu tradisional dan kemudian menjual batu dengan harga Rp 50 ribu per meter kubik. ANTARA FOTO/ Akbar Tado
2 / 2

Penulis : Abdullah Azzam

Foto Lainnya

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Berita Terkini lainnya

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro