Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penjualan Kulit Ketupat Jelang Idul Adha Menurun Hinga 50 Persen Dibandingkan Tahun Lalu

Para pedagang kulit ketupat mengaku mengalami penurunan omset hingga 50 persen dibandingkan dengan Idul Adha tahun lalu. Kulit ketupat terpaksa dijual Rp5-8 ribu per ikat, jauh dari harga pada tahun sebelumnya yang mencapai Rp20-25 ribu per ikat.
Penjualan Kulit Ketupat Jelang Idul Adha Menurun Hinga 50 Persen Dibandingkan Tahun Lalu
5 Foto
Penjualan Kulit Ketupat Jelang Idul Adha Menurun Hinga 50 Persen Dibandingkan Tahun Lalu
5 Foto
Penjualan Kulit Ketupat Jelang Idul Adha Menurun Hinga 50 Persen Dibandingkan Tahun Lalu
5 Foto
Penjualan Kulit Ketupat Jelang Idul Adha Menurun Hinga 50 Persen Dibandingkan Tahun Lalu
5 Foto
Penjualan Kulit Ketupat Jelang Idul Adha Menurun Hinga 50 Persen Dibandingkan Tahun Lalu
5 Foto
Para pedagang kulit ketupat mengaku mengalami penurunan omset hingga 50 persen dibandingkan dengan Idul Adha tahun lalu. Kulit ketupat terpaksa dijual Rp5-8 ribu per ikat, jauh dari harga pada tahun sebelumnya yang mencapai Rp20-25 ribu per ikat.
Penjualan Kulit Ketupat Jelang Idul Adha Menurun Hinga 50 Persen Dibandingkan Tahun Lalu
Penjualan Kulit Ketupat Jelang Idul Adha Menurun Hinga 50 Persen Dibandingkan Tahun Lalu
Penjualan Kulit Ketupat Jelang Idul Adha Menurun Hinga 50 Persen Dibandingkan Tahun Lalu
Penjualan Kulit Ketupat Jelang Idul Adha Menurun Hinga 50 Persen Dibandingkan Tahun Lalu
Penjualan Kulit Ketupat Jelang Idul Adha Menurun Hinga 50 Persen Dibandingkan Tahun Lalu

Bisnis.com, JAKARTA - Ketupat menjadi salah satu menu yang sering dijumpai saat hari raya Idul Adha.

Biasanya para penjual kulit ketupat bisa meraup untung besar ketika menjelang Idul Adha, namun hal tersebut tidak terjadi pada tahun ini.

Pandemi Covid-19 membuat penurunan omset penjualan kulit ketupat turun hingga 50 persen dibandingkan dengan Idul Adha tahun lalu.

Kulit ketupat terpaksa dijual Rp5-8 ribu per ikat, jauh dari harga pada tahun sebelumnya yang mencapai Rp20-25 ribu per ikat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Abdullah Azzam
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Foto Lainnya

Berita Terkini lainnya

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro