Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Bertahan di Level 5.000

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu mempertahankan pergerakannya di wilayah positif pada akhir sesi I perdagangan hari ini.Berdasarkan data, IHSG parkir di level 5.043,75 dengan kenaikan 12,49 poin atau 0,25 persen pada akhir sesi I dari level

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan pada Senin (13/7/2020) cenderung mengalami konsolidasi.

Pada perdagangan Jumat (10/7/2020), pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,43 persen atau 21,54 poin ke level 5.031,26. Sepanjang perdagangan akhir pekan kemarin, IHSG bergerak fluktuatif dalam kisaran 5.022,17 – 5.076,52.

Sebanyak 9 dari 10 sektor pada IHSG ditutup di teritori negatif, dipimpin properti (-1,19 persen) dan aneka industri (-1,14 persen). Satu-satunya sektor yang mampu menguat adalah finansial (+0,14 persen).

IHSG Bertahan di Level 5.000
Petugas menyeprotkan disinfektan di main hall Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Senin (13/7/2020). Bisnis/Abdurachman
1 / 4
IHSG Bertahan di Level 5.000
Petugas melintas di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungandi main hall Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Senin (13/7/2020). Bisnis/Abdurachman
2 / 4
IHSG Bertahan di Level 5.000
Petugas melintas di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungandi main hall Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Senin (13/7/2020). Bisnis/Abdurachman
3 / 4
IHSG Bertahan di Level 5.000
Karyawan menggunakan smart phone saat memotret logo Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Senin (13/7/2020). Bisnis/Abdurachman
4 / 4

Penulis : Abdullah Azzam

Foto Lainnya

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Berita Terkini lainnya

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro