Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Anggarkan Rp 123 triliun Untuk UMKM Guna Percepat Pemulihan Ekonomi

Kementerian Koperasi dan UKM menjalankan Program Pemulihan Ekonomi Nasional dengan total anggaran dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) untuk UMKM sebesar Rp 123,46 triliun dan tidak semuanya dilaksanakan KemenkopUKM melainkan dikerjakan lintas Kementerian/Lembaga dan BUMN.
Pemerintah Anggarkan Rp 123 triliun Untuk UMKM Guna Percepat Pemulihan Ekonomi
3 Foto
Pemerintah Anggarkan Rp 123 triliun Untuk UMKM Guna Percepat Pemulihan Ekonomi
3 Foto
Pemerintah Anggarkan Rp 123 triliun Untuk UMKM Guna Percepat Pemulihan Ekonomi
3 Foto
Kementerian Koperasi dan UKM menjalankan Program Pemulihan Ekonomi Nasional dengan total anggaran dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) untuk UMKM sebesar Rp 123,46 triliun dan tidak semuanya dilaksanakan KemenkopUKM melainkan dikerjakan lintas Kementerian/Lembaga dan BUMN.
Pemerintah Anggarkan Rp 123 triliun Untuk UMKM Guna Percepat Pemulihan Ekonomi
Pemerintah Anggarkan Rp 123 triliun Untuk UMKM Guna Percepat Pemulihan Ekonomi
Pemerintah Anggarkan Rp 123 triliun Untuk UMKM Guna Percepat Pemulihan Ekonomi

Bisnis.com, JAKARTA - Pandemi Covid-19 tentu sangat memukul sektor ekonomi, terutama UMKM di Indonesia.

Pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan UKM menjalankan Program Pemulihan Ekonomi Nasional.

Progam tersebut mendapat total anggaran dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) untuk UMKM sebesar Rp 123,46 triliun dan tidak semuanya dilaksanakan KemenkopUKM melainkan dikerjakan lintas Kementerian/Lembaga dan BUMN.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Abdullah Azzam
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Foto Lainnya

Berita Terkini lainnya

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro