Breaking News

Realisasi Investasi Kuartal I/2025 Capai Rp465,2 Triliun, Ini Sumber Utamanya

Rumor IPO 2025 dari Perusahaan Prajogo hingga Bank dan Lainnya

Sinyal Laba di KB Bank (BBKP)

Musim Panen Dividen jadi Pendorong IHSG Jangka Pendek

Jejak Era Emas Unicorn Indonesia dan Lanskap Startup Memulihkan Kepercayaan Investor

Dukung UMKM, Bank Mandiri Salurkan KUR Rp12,8 Triliun per Maret 2025

Bank Dunia: 60,3% Penduduk Indonesia Tergolong Miskin, Capai 172 Juta Orang

Tugu Insurance Raih Sertifikasi ISO Antisuap, Bukti Tata Kelola Baik

Reksa Dana Diserbu, Nasabah Mirae Asset Naik di Awal 2025

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

(Click to Visit)

Bisnis Indonesia Premium

Bisniscom

Bisnis Network

Bisnis Regional

Available on:

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PENOLAKAN RUMAH KARANTINA

Pemerintah kota Banjarmasin membatalkan menjadikan Balai Diklat Kota Banjarmasin menjadi rumah karantina COVID-19 bagi Orang Dalam Pemantauan (ODP) setelah mendapat penolakkan dari warga karena kawasan Komplek Kayu Tangi II tersebut padat penduduk sehingga berpotensi terjadi penularan pada warga.

Abdullah Azzam - Bisnis.com

Rabu, 8 April 2020 | 20:34

Share

PENOLAKAN RUMAH KARANTINA

Pihak kepolisian berjaga di kawasan Balai Diklat yang dijadikan rumah karantina COVID-19 di Komplek Kayu Tangi II, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Rabu (8/4/2020). Pemerintah kota Banjarmasin membatalkan menjadikan Balai Diklat Kota Banjarmasin menjadi rumah karantina COVID-19 bagi Orang Dalam Pemantauan (ODP) setelah mendapat penolakkan dari warga karena kawasan Komplek Kayu Tangi II tersebut padat penduduk sehingga berpotensi terjadi penularan pada warga. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S

1 / 2

PENOLAKAN RUMAH KARANTINA

Warga beraktivitas di depan Balai Diklat yang dijadikan rumah karantina di Komplek Kayu Tangi II, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Rabu (8/4/2020). Pemerintah kota Banjarmasin membatalkan menjadikan Balai Diklat Kota Banjarmasin menjadi rumah karantina COVID-19 bagi Orang Dalam Pemantauan (ODP) setelah mendapat penolakkan dari warga karena kawasan Komplek Kayu Tangi II tersebut padat penduduk sehingga berpotensi terjadi penularan pada warga. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S

2 / 2

Penulis : Abdullah Azzam

Editor : Abdullah Azzam

Share

Foto Lainnya

Pengiriman Smartphone Vivo Naik

Pengiriman Smartphone Vivo Naik

2 jam yang lalu

Realisasi Penyaluran Rumah Subsidi MBR

Realisasi Penyaluran Rumah Subsidi MBR

3 jam yang lalu

Laba BNI Tumbuh Sebesar Rp5,38 triliun per Kuartal I/2025.

Laba BNI Tumbuh Sebesar Rp5,38 triliun per Kuartal I/2025.

3 jam yang lalu

Pohon Gamal Untuk Bahan Baku Biomassa

Pohon Gamal Untuk Bahan Baku Biomassa

4 jam yang lalu

Gubernur DKI Jakarta Akan Tertibkan Jalur Sepeda

Gubernur DKI Jakarta Akan Tertibkan Jalur Sepeda

5 jam yang lalu

Rencana Pemindahan Patung MH Thamrin ke Museum

Rencana Pemindahan Patung MH Thamrin ke Museum

5 jam yang lalu

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Nilai Pertaruhan GOTO di Lini Bisnis Fintech

12 menit yang lalu

Nilai Pertaruhan GOTO di Lini Bisnis Fintech

IDX Composite Poised to Resume Rally as Investors Await Earnings Season

22 menit yang lalu

IDX Composite Poised to Resume Rally as Investors Await Earnings Season

Artikel Premium Lainnya

Berita Terkini lainnya

Pertumbuhan Investasi Melambat, Premanisme hingga Perizinan Jadi Sorotan

4 menit yang lalu

Pertumbuhan Investasi Melambat, Premanisme hingga Perizinan Jadi Sorotan

Prabowo Izinkan Ekspor Beras, Bapanas: Kita Penuhi Cadangan Pangan Dulu

6 menit yang lalu

Prabowo Izinkan Ekspor Beras, Bapanas: Kita Penuhi Cadangan Pangan Dulu

Hadapi Perang Dagang Global, Ini Saran Bos ADB untuk Negara-Negara Asia

8 menit yang lalu

Hadapi Perang Dagang Global, Ini Saran Bos ADB untuk Negara-Negara Asia

Nilai Pertaruhan GOTO di Lini Bisnis Fintech

12 menit yang lalu

Nilai Pertaruhan GOTO di Lini Bisnis Fintech

Hasan Nasbi Resmi Mundur dari Kepala PCO

17 menit yang lalu

Hasan Nasbi Resmi Mundur dari Kepala PCO

Berita Lainnya