Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Musim Hujan, Produksi Susu Sapi Menurun

Peternak menuangkan susu sapi hasil pemerahan di peternakan Dago Dairy, Desa Mekarwangi, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (3/1). Peternak sapi mengatakan produksi susu saat ini mengalami penurunan dari normalnya 250-260 liter per hari menjadi 200 liter per hari. Faktor cuaca hujan beberapa hari terakhir ini menyebabkan populasi lalat semakin banyak di kandang yang membuat sapi stress dan lelah. Bisnis/Rachman
Peternak menuangkan susu sapi hasil pemerahan di peternakan Dago Dairy, Desa Mekarwangi, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (3/1). Peternak sapi mengatakan produksi susu saat ini mengalami penurunan dari normalnya 250-260 liter per hari menjadi 200 liter per hari. Faktor cuaca hujan beberapa hari terakhir ini menyebabkan populasi lalat semakin banyak di kandang yang membuat sapi stress dan lelah. Bisnis/Rachman
1 / 3
Musim Hujan, Produksi Susu Sapi Menurun
Peternak memerah susu sapi menggunakan mesin pemerah di peternakan Dago Dairy, Desa Mekarwangi, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (3/1). Peternak sapi mengatakan produksi susu saat ini mengalami penurunan dari normalnya 250-260 liter per hari menjadi 200 liter per hari. Faktor cuaca hujan beberapa hari terakhir ini menyebabkan populasi lalat semakin banyak di kandang yang membuat sapi stress dan lelah. Bisnis/Rachman
2 / 3
Musim Hujan, Produksi Susu Sapi Menurun
Peternak memerah susu sapi menggunakan mesin pemerah di peternakan Dago Dairy, Desa Mekarwangi, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (3/1). Peternak sapi mengatakan produksi susu saat ini mengalami penurunan dari normalnya 250-260 liter per hari menjadi 200 liter per hari. Faktor cuaca hujan beberapa hari terakhir ini menyebabkan populasi lalat semakin banyak di kandang yang membuat sapi stress dan lelah. Bisnis/Rachman
3 / 3

Penulis : Rachman
Editor : Rachman

Foto Lainnya

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Berita Terkini lainnya

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro