Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Mandiri Catatkan Kredit Secara Konsolidasi Sebesar Rp1.670,55 Triliun Pada 2024

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) mencatatkan kredit secara konsolidasi sebesar Rp1.670,55 triliun pada 2024, tumbuh 19.5% secara year-on-year (YoY).

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) mencatatkan kredit secara konsolidasi sebesar Rp1.670,55 triliun pada 2024, tumbuh 19.5% secara year-on-year (YoY) atau dua kali lipat dari industri.

Kinerja tersebut antara lain didorong oleh agresifitas perseroan dalam mengoptimalkan ekosistem segmen wholesale.

Strategi ini terbukti ampuh dalam menjaga konsistensi pertumbuhan bisnis perusahaan, serta menjaga laba bersih tetap tumbuh positif 1,31% YoY menjadi Rp55,8 triliun.

Bank Mandiri Catatkan Kredit Secara Konsolidasi Sebesar Rp1.670,55 Triliun Pada 2024
Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) Darmawan Junaidi (kedua kiri), Direktur Teknologi Informasi Timothy Utama (kiri), Direktur Keuangan dan Strategi Sigit Prastowo (kedua kanan), dan Corporate Secretary M. Ashidiq Iswara mengikuti paparan kinerja Triwulan IV-2024 di Jakarta, Rabu (5/2/2025). Bisnis/Arief Hermawan P
1 / 3
Bank Mandiri Catatkan Kredit Secara Konsolidasi Sebesar Rp1.670,55 Triliun Pada 2024
Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) Darmawan Junaidi (kedua kiri) didampingi Direktur Teknologi Informasi Timothy Utama (kiri), Direktur Keuangan dan Strategi Sigit Prastowo (kedua kanan), dan Corporate Secretary M. Ashidiq Iswara memberikan keterangan saat paparan kinerja Triwulan IV-2024 di Jakarta, Rabu (5/2/2025). Bisnis/Arief Hermawan P
2 / 3
Bank Mandiri Catatkan Kredit Secara Konsolidasi Sebesar Rp1.670,55 Triliun Pada 2024
Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) Darmawan Junaidi (tengah) berbincang dengan Direktur Teknologi Informasi Timothy Utama (kiri) dan Direktur Keuangan dan Strategi Sigit Prastowo sebelum paparan kinerja Triwulan IV-2024 di Jakarta, Rabu (5/2/2025). Bank Mandiri mencatatkan kredit secara konsolidasi sebesar Rp1.670,55 triliun pada 2024, tumbuh 19.5% secara year-on-year (YoY) atau dua kali lipat dari industri, menyusul agresifitas perseroan dalam mengoptimalkan ekosistem segmen wholesale. Bisnis/Arief Hermawan P
3 / 3

Foto Lainnya

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Berita Terkini lainnya

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro