Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kementerian UMKM Minta Tambahan Anggaran Sebesar Rp1,23 Triliun Pada 2025

Menteri UMKM Maman Abdurrahman mengusulkan tambahan anggaran sebesar Rp1,23 triliun untuk mendukung pelaksanaan program-program prioritas.

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri UMKM Maman Abdurrahman mengusulkan tambahan anggaran sebesar Rp1,23 triliun untuk mendukung pelaksanaan program-program prioritas Kementerian UMKM pada 2025.

Program tersebut di antaranya pengembangan aplikasi Sapa UMKM untuk mengintegrasikan program pengembangan UMKM, pemberdayaan ekonomi melalui pembagian kartu usaha bagi masyarakat miskin dan rentan, transformasi usaha mikro dari informal ke formal, serta mendesain ulang Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT-UMKM) dan layanan rumah kemasan.

Kementerian UMKM Minta Tambahan Anggaran Sebesar Rp1,23 Triliun Pada 2025
Pekerja menjemur kerupuk di industri rumahan Kerupuk Toha, Kota Serang, Banten, Senin (25/11/2024). Menteri UMKM Maman Abdurrahman mengusulkan tambahan anggaran sebesar Rp1,23 triliun untuk mendukung pelaksanaan program-program prioritas Kementerian UMKM pada tahun 2025 di antaranya pengembangan aplikasi Sapa UMKM untuk mengintegrasikan program pengembangan UMKM, pemberdayaan ekonomi melalui pembagian kartu usaha bagi masyarakat miskin dan rentan, transformasi usaha mikro dari informal ke formal, serta mendesain ulang Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT-UMKM) dan layanan rumah kemasan. ANTARA FOTO/Angga Budhiyanto
1 / 2
Kementerian UMKM Minta Tambahan Anggaran Sebesar Rp1,23 Triliun Pada 2025
Pekerja menjemur kerupuk di industri rumahan Kerupuk Toha, Kota Serang, Banten, Senin (25/11/2024). Menteri UMKM Maman Abdurrahman mengusulkan tambahan anggaran sebesar Rp1,23 triliun untuk mendukung pelaksanaan program-program prioritas Kementerian UMKM pada tahun 2025 di antaranya pengembangan aplikasi Sapa UMKM untuk mengintegrasikan program pengembangan UMKM, pemberdayaan ekonomi melalui pembagian kartu usaha bagi masyarakat miskin dan rentan, transformasi usaha mikro dari informal ke formal, serta mendesain ulang Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT-UMKM) dan layanan rumah kemasan. ANTARA FOTO/Angga Budhiyanto
2 / 2

Penulis : Abdullah Azzam

Foto Lainnya

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Berita Terkini lainnya

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro