Bisnis.com, JAKARTA - Emiten minimarket Alfamart, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) menyiapkan berbagai strategi mendongkrak kinerja bisnis di tengah kekhawatiran melemahnya daya beli masyarakat itu.
Corporate Communications GM Alfamart Rani Wijaya mengatakan sejauh ini kondisi penjualan di Alfamart tetap tumbuh positif. Penjualan toko yang sama alias same store sales growth (SSSG) hingga Juni 2024 tumbuh di kisaran 4%-5% secara tahunan (year on year/YoY).
Mengutip laporan keuangannya, AMRT pun meraih pendapatan neto sebesar Rp59,21 triliun sepanjang semester I/2024, meningkat 10% YoY. Kemudian, pada semester I/2024, laba periode berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk AMRT naik 11,25% YoY menjadi Rp1,79 triliun.