Breaking News

Harga Emas Antam dan UBS di Pegadaian Diskon Besar Hari Ini, Cek Selengkapnya

Kolaborasi Ditjen Imigrasi dan Bank Mandiri, Hadirkan Golden Visa

Banjir Promo, BRImo x USS Downtown Market Hadir di Surabaya!

Direktur PNM Imbau Nasabah Mekaar Pahami dan Hindari Pinjol Ilegal

Stargazer, Partner Andalan Mobilitas Keluarga

Utang China Melesat 190% di Era Jokowi, Tembus Rp372,3 Triliun

Pajak Baru untuk Orang Kaya: Prajogo Pangestu Hingga Elon Musk jadi Sasaran G20

Jalan Jauh Pake Mobil Listrik Bebas Khawatir dengan Hyundai Ioniq 5

BEI Rebalancing Indeks LQ45, IDX30, IDX80, Cek Daftar Lengkapnya

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

(Click to Visit)

Bisniscom

Bisnis Network

Bisnis Regional

Available on:

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Tingkatkan Alokasi Jumlah Pupuk Bersubsidi Menjadi 9,55 juta Ton Pada 2024

Pemerintah meningkatkan alokasi jumlah pupuk bersubsidi dari 4,73 juta ton menjadi 9,55 juta ton pada 2024 guna meningkatkan produktivitas pertanian.

Abdullah Azzam - Bisnis.com

Selasa, 14 Mei 2024 | 13:00

Share

Pemerintah Tingkatkan Alokasi Jumlah Pupuk Bersubsidi Menjadi 9,55 juta Ton Pada 2024

2 Foto

Pemerintah Tingkatkan Alokasi Jumlah Pupuk Bersubsidi Menjadi 9,55 juta Ton Pada 2024

2 Foto

Pemerintah meningkatkan alokasi jumlah pupuk bersubsidi dari 4,73 juta ton menjadi 9,55 juta ton pada 2024 guna meningkatkan produktivitas pertanian.

Pemerintah Tingkatkan Alokasi Jumlah Pupuk Bersubsidi Menjadi 9,55 juta Ton Pada 2024

Pemerintah Tingkatkan Alokasi Jumlah Pupuk Bersubsidi Menjadi 9,55 juta Ton Pada 2024

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah meningkatkan alokasi jumlah pupuk bersubsidi dari 4,73 juta ton menjadi 9,55 juta ton pada 2024 guna meningkatkan produktivitas pertanian demi mewujudkan swasembada pangan.

Penulis : Abdullah Azzam

Editor : Abdullah Azzam

Share

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Celah Mafia Impor Masuk RI, Industri Logistik Perlu Berbenah?

6 jam yang lalu

Celah Mafia Impor Masuk RI, Industri Logistik Perlu Berbenah?

Bahan Bakar Laju United Tractors (UNTR) Semester II/2024

9 jam yang lalu

Bahan Bakar Laju United Tractors (UNTR) Semester II/2024

Artikel Premium Lainnya

Foto Lainnya

Sebanyak 205 Kontingen Dari Negara Peserta Mengikuti Defile Pembukaan Olimpiade Paris 2024

Sebanyak 205 Kontingen Dari Negara Peserta Mengikuti Defile Pembukaan Olimpiade Paris 2024

2 jam yang lalu

Ritual Jamasan Pusaka Bung Karno di Kediri

Ritual Jamasan Pusaka Bung Karno di Kediri

3 jam yang lalu

Prosesi Tebar Bunga di Depan Kantor DPP PDIP Untuk Memperingati Peristiwa Kudatuli

Prosesi Tebar Bunga di Depan Kantor DPP PDIP Untuk Memperingati Peristiwa Kudatuli

4 jam yang lalu

Malam Apresiasi & Penghargaan Hari Pajak 2024

Malam Apresiasi & Penghargaan Hari Pajak 2024

15 jam yang lalu

Konferensi Dai Asean

Konferensi Dai Asean

16 jam yang lalu

Apresiasi Bagi Pembeli Mitsubishi

Apresiasi Bagi Pembeli Mitsubishi

16 jam yang lalu

Berita Terkini lainnya

Pipa Air Minum IKN Bocor Saat Uji Coba, Begini Penjelasan PUPR

15 menit yang lalu

Pipa Air Minum IKN Bocor Saat Uji Coba, Begini Penjelasan PUPR

Hyundai Kantongi SPK 2.000 Unit di GIIAS 2024, Kona dan Ioniq 5 N Laris Manis

18 menit yang lalu

Hyundai Kantongi SPK 2.000 Unit di GIIAS 2024, Kona dan Ioniq 5 N Laris Manis

Kabar Terbaru Soal Pembatasan BBM Subsidi, Menteri ESDM Bilang Begini

Energi & Tambang

25 menit yang lalu

Kabar Terbaru Soal Pembatasan BBM Subsidi, Menteri ESDM Bilang Begini

KPK Mulai Pemeriksaan Kasus Pemkot Semarang Pekan Depan, Wali Kota Bakal Dipanggil?

38 menit yang lalu

KPK Mulai Pemeriksaan Kasus Pemkot Semarang Pekan Depan, Wali Kota Bakal Dipanggil?

Mengenali Krisis Ekonomi dan Kebijakan Makro untuk Mengatasinya, Ini Kata BI

40 menit yang lalu

Mengenali Krisis Ekonomi dan Kebijakan Makro untuk Mengatasinya, Ini Kata BI

Berita Lainnya