Bisnis.comm, JAKARTA - PT Pupuk Indonesia (Persero) menyiapkan stok pupuk bersubsidi sebanyak 1,45 juta ton atau setara 194 persen dari ketentuan stok minimum yang telah ditetapkan oleh pemerintah. "Pada awal tahun Pupuk Indonesa menyiapkan stok pupuk bersubsidi hingga lini III dengan total 1.454.828 ton.
Stok pupuk bersubsidi tersebut terdiri dari dua jenis, yaitu urea dan NPK dengan perincian 992.791 ton urea dan 462.937 ton NPK atau masing-masing tercatat 188 persen dan 203 persen dari ketentuan pemerintah. Pada 2023 pemerintah telah menetapkan Harga Eceran Tertinggi (HET) pupuk bersubsidi Rp2.250 per kilogram untuk pupuk urea, Rp2.300 per kilogram untuk NPK, dan Rp3.300 per kilogram untuk pupuk NPK dengan formula khusus kakao