Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BPJS Ketenagakerjaan Mencatat 23.113 Perusahaan Tidak Mengikutsertakan Pekerjanya Program Jaminan Sosial

BPJS Ketenagakerjaan mencatat 23.113 perusahaan tidak mengikutsertakan pekerjanya dalam program jaminan sosial Ketenagakerjaan. Jumlah itu merupakan 37% dari total perusahaan di Indonesia yang mencapai 63.257 perusahaan.

Bisnis.com, JAKARTA - BPJS Ketenagakerjaan mencatat 23.113 perusahaan tidak mengikutsertakan pekerjanya dalam program jaminan sosial Ketenagakerjaan. Jumlah itu merupakan 37% dari total perusahaan di Indonesia yang mencapai 63.257 perusahaan.

BPJS Ketenagakerjaan Mencatat 23.113 Perusahaan Tidak Mengikutsertakan Pekerjanya Program Jaminan Sosial
Pekerja membersihakan kaca gadung bertingkat di Makassa, Sulawesi Selatan, Kamis (7/7/2022). BPJS Ketenagakerjaan mencatat 23.113 perusahaan tidak mengikutsertakan pekerjanya dalam program jaminan sosial Ketenagakerjaan. Jumlah itu merupakan 37% dari total perusahaan di Indonesia yang mencapai 63.257 perusahaan. Bisnis/Paulus Tandi Bone
1 / 3
BPJS Ketenagakerjaan Mencatat 23.113 Perusahaan Tidak Mengikutsertakan Pekerjanya Program Jaminan Sosial
Pekerja membersihakan kaca gadung bertingkat di Makassa, Sulawesi Selatan, Kamis (7/7/2022). BPJS Ketenagakerjaan mencatat 23.113 perusahaan tidak mengikutsertakan pekerjanya dalam program jaminan sosial Ketenagakerjaan. Jumlah itu merupakan 37% dari total perusahaan di Indonesia yang mencapai 63.257 perusahaan. Bisnis/Paulus Tandi Bone
2 / 3
BPJS Ketenagakerjaan Mencatat 23.113 Perusahaan Tidak Mengikutsertakan Pekerjanya Program Jaminan Sosial
Pekerja membersihakan kaca gadung bertingkat di Makassa, Sulawesi Selatan, Kamis (7/7/2022). BPJS Ketenagakerjaan mencatat 23.113 perusahaan tidak mengikutsertakan pekerjanya dalam program jaminan sosial Ketenagakerjaan. Jumlah itu merupakan 37% dari total perusahaan di Indonesia yang mencapai 63.257 perusahaan. Bisnis/Paulus Tandi Bone
3 / 3

Foto Lainnya

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Berita Terkini lainnya

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro